Tontowi/Liliyana Juara Malaysia Open 2016


Liliyana Natsir (kiri) dan Tontowi Ahmad menjuarai Malaysia Open Super Series 2016 (Foto PP PBSI)
MerahPutih Raket - Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir memenangi laga final ganda campuran melawan pasangan Malaysia Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, di final Malaysia Open Super Series Premier 2016. Kemenangan ini sekaligus menjadi gelar super series pertama pasangan unggulan kedua ini, setelah gelar terakhirnya di France Open Super Series 2014 lalu.
“Saya dan Tontowi pasti senang sekali bisa jadi juara di sini. Setelah beberapa turnamen sebelumnya kami belum bisa membuktikan. Dan hari ini kami bisa membuktikan bahwa Tontowi/Liliyana masih bisa diandalkan,” kata Liliyana.
“Ini sudah cukup lama dan cukup sulit bagi kami untuk keluar dari tekanan itu. Akhirnya kami bisa juara lagi,” kata Tontowi.
Tontowi/Liliyana menang dari Chan/Goh, usai tarung tiga game dengan 23-21, 13-21 dan 21-16.
Di game pertama, Tontowi/Liliyana sebenarnya berhasil memimpin pertandingan dengan 11-4 dan 13-6. Namun secara mengejutkan, Chan/Goh justru merebut tujuh poin secara berurutan, hingga sama 13-13. Tontowi/Liliyana kemudian menyentuh game poin lebih dulu dengan 20-17. Sempat kembali ketat, Tontowi/Liliyana akhirnya menang 23-21.
Masuk ke game dua, situasi ketat hanya terjadi di awal. Skor 8-7 untuk Chan/Goh. Setelah itu, Tontowi/Liliyana banyak melakukan kesalahan sendiri. Pasangan Malaysia pun kembali melesat 13-8, 17-10 hingga menang 21-13.
Game penentu berlangsung, situasi tak kalah menegangkan. Tontowi/Liliyana dan Chan/Goh secara bergantian merebut poin satu demi satu hingga 8-9, untuk Tontowi/Liliyana. Beruntung pasangan ganda campuran nomor satu Indonesia ini bisa bangkit dan terus mengatasi tekanan lawan.
“Malaysia hari ini bermain bagus. Kalau kami bener-bener nggak siap dan nggak tahan, kami nggak tahu bisa juara atau tidak,” kata Tontowi.
Kemenangan ini, kata Tontowi/Liliyana, sekaligus menjadi motivasi mereka menuju Olimpiade Rio 2016 mendatang. Dari ganda campuran, dua wakil Indonesia kemungkinan akan turun bertanding ke Rio, Brazil. Selain Tontowi/Liliyana, ada juga pasangan Praveen Jordan/Debby Susanto.
“Pastinya ini menjadi satu motivasi luar biasa buat saya dan Tontowi. Kami bisa keluar dari tekanan, bisa bangkit dan bisa juara di sini, itu satu nilai positif. Apalagi sampai sekarang kami juga masih mengumpulkan poin ke Olimpiade. Gimana caranya agar kami bisa seeding di sana. Dan mudah-mudahan kami bisa menjaga performa terus, seperti sekarang ini, sampai di Olimpiade nanti,” jelas Liliyana.
Tontowi menambahkan, kemenangan ini memberikan kepuasan tersendiri.
“Ini sudah cukup lama dan cukup sulit bagi kami untuk keluar dari tekanan itu. Akhirnya kami bisa juara lagi,” kata Tontowi menambahkan.
Sejak menggondol gelar di France Open Super Series 2014 lalu, Tontowi/Liliyana memang belum pernah lagi mengamankan gelar di turnamen level super series. Hasil pertandingan keduanya pun belum bisa mencapai titik maksimal.
Pencapaian di All England 2016 lalu, juga tak begitu memuaskan. Tontowi/Liliyana terhenti di perempat final dari pasangan Inggris, Chris Adcock/Gabrielle Adcock. Sementara di India Open Super Series 2016, mereka batal berangkat karena kondisi Tontowi yang belum sembuh dari sakitnya.
Oleh karena itu pelatih ganda campuran Richard Mainaky sejak awal tidak memberikan target khusus kepada Tontowi/Liliyana.
“Memang untuk turnamen sebelum Olimpiade ini, mereka saya tidak bebani target. Tapi kita liat peluang di sini itu, tentang angin dan bola kencang, lebih menguntungkan Owi/Butet. Awalnya saya pikir kondisi Owi masih 70-80 persen, belum maksimal. Cuma ternyata mereka disini bisa bagus dan tampil menjanjikan sejak awal,” kata Richard.
Sementara itu Ketua Umum PP PBSI, Gita Wirjawan menyampaikan apresiasi kepada Tontowi./Liliyana. Gita mengharapkan, kemenangan ini membangkitkan semangat Tontowi./Liliyana.
“Selamat kepada Owi/Butet. Kemenangan di turnamen ini diharapkan bisa kembali membangun kepercayaan diri mereka untuk bisa bangkit dan kembali menampilkan permainan terbaik mereka,” kata Gita
BACA JUGA:
- Greysia/Nitya Kandas, Harapan Tertumpu pada Tontowi/Liliyana
- Meski Kalah, Penampilan Jonatan Membanggakan
- Tontowi/Liliyana Raih Tiket ke Final
- Greysia/Nitya Melaju ke Empat Besar
- Indonesia Kirim Tiga Wakil ke Semifinal
Bagikan
Berita Terkait
Liliyana/Tontowi Mentori Langsung Ganda Campuran Rinov/Pitha Jelang Olimpiade Paris
