Tolak Bunuh Sopir Bus, Bocah 12 Tahun Tewas Dilempar dari Jembatan Setinggi 135 Meter

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Kamis, 09 Juli 2015
Tolak Bunuh Sopir Bus, Bocah 12 Tahun Tewas Dilempar dari Jembatan Setinggi 135 Meter

Angel Ariel Escalante Perez (Mirror)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional – Seorang bocah berusia 12 tahun bernama Angel Ariel Escalante Perez asal Guatemala. Dinyatakan meninggal dunia setelah dilempar dari jembatana setinggi 135 meter oleh sekelompok penjahat yang memintanya untuk membunuh seorang sopir bus.

Peristiwa tersebut terjadi ketika Angel Ariel Escalante Perez sedang berjalan menuju rumahnya setelah pulang dari sekolahnya di Guatemala City. Saat diperjalanan, Ariel bertemu dengan sekelompok penjahat yang meminta untuk menembak seorang sopir bus. Mengingat ayahnya juga bekerja sebagai seorang sopir bus, Ariel dengan tegas langung menolaknya.

Sebelum akhirnya Ariel di lempar dari sebuah setinggi 135 meter di Bridge Incienso yang juga merupakan jembatan terpanjang di Amerika Tengah itu. Ariel diberikan dua pilihan, ia harus bersedia menembak sopir bus tersebut lalu ia selamat atau jika ia menolak ia akan di bunuh dengan dilempar dari atas jembatan. Dengan sangat yakin Ariel mengatakan ia bersedia untuk dilepar dari atas jembatan.

Sekelompok penjahat itu tanpa piker panjang lagi langsung melempar Ariel dari atas jembatan. Namun karena dedaunan yang ada di bawah jembatan cukup tebal, Ariel pun masih bisa bertahan selama 72 jam sebelum akhirnya ia ditemukan dan dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Namun sayang karena luka yang dideritanya cukup buruk terlebih lagi Ariel ditemukan dalam keadaan yang benar-benar sudah sangat lemah. Akhirnya Ariel dinyatakan meninggal. Dokter mengatakan, jika saja Ariel ditemukan lebih cepat mungkin nyawanya akan dapat terselamatkan. Seperti yang dilansir Mirror.

Baca Juga:

Wanita Tanpa Busana Bunuh Diri Karena Teriakan Warga

Satu Pria Tewas di Perayaan Hari Kemerdekaan AS

3 Orang Tewas Akibat Serangan Dekat Universitas Maryland AS

#Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Indonesia
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Tersangka menganggap sang istri tidak langsung menuruti permintaannya dan sibuk dengan ponselnya.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Suami Tega Bakar Istri di Cakung Gara-Gara Main Ponsel saat Diminta Bikin Mi Instan
Indonesia
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Mereka mengaku ingin mengurus ATM, tapi tak membawa KTP dan memiliki rekening.
Dwi Astarini - Kamis, 18 September 2025
Ada Gerombolan Orang Ingin Temui Kacab BRI sebelum Pembunuhan, Pengacara Duga Bagian Sindikat Pembobolan Bank
Indonesia
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Pomdam Jaya menetapkan Kopda FH sebagai tersangka dalam kasus penculikan dan pembunuhan terhadap kepala cabang (kacab) sebuah bank di Jakarta berinisial MIP (37).
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Bagikan