Tiru Brunei Darussalam, Jokowi Ingin Kampung Nelayan Kumuh Direvitalisasi


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau jalan tol Cikampek – Palimanan, Selasa (2/6) (setkab)
MerahPutih, Nasional-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana merevitalisasi kawasan-kawasan permukiman nelayan yang kumuh. Kementerian PUPR akan memilih sekitar 10 kawasan nelayan kumuh di seluruh Indonesia untuk dijadikan proyek percontohan.
“Dipanggil karena Presiden punya ide untuk merevitalisasi kawasan nelayan yang kumuh, supaya bisa lebih rapi. Dari 10 kawasan nelayan kumuh yang dimaksud Presiden, di antaranya di kawasan Belawan, Pekalongan, dan Tegal,” kata Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono seusai bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) DI Istana Merdeka, Jakarta, Senin (22/6).
Menteri PUPR menambahkan, bahwa Presiden Jokowi telah meminta agar kawasan-kawasan permukiman nelayan yang kumuh dibangun menjadi kota di atas perairan seperti yang ada di Brunei Darussalam.
“Presiden meminta agar kawasan nelayan kumuh itu dapat dibentuk sebagai kota air, tapi diharapkan tidak mahal,” kata Basuki.
Menteri PUPR belum bisa memperkirakan kebutuhan investasi untuk membangun kawasan-kawasan permukiman nelayan itu.
Baca Juga:
Menteri Susi: Presiden Jokowi Gemas dengan Illegal Fishing
Bagikan
Berita Terkait
Ketemu Pimpinan DPR, Kepala OIKN Minta Status Bandara Diubah

Puan Beberkan Dua Poin Penting Hasil Rapat Pimpinan DPR dengan Kepala OIKN

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Basuki Pastikan IKN Sekarang Sudah Bersih dari Kupu-Kupu Malam

DKI Jakarta Siapkan Jurus Pamungkas untuk Selamatkan IKN dari Bencana Lingkungan

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Ketua MPR: IKN Pengalaman Kita Membangun Ibu Kota dari Nol

Presiden Prabowo Lantik Basuki Hadimuljono Jadi Kepala Otorita IKN

Eks Menteri PUPR Basuki Tiba Istana untuk Dilantik Jadi Kepala Otorita IKN

Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
