Tips dari Mantan Begal Menghindari Begal Motor

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 28 Februari 2015
Tips dari Mantan Begal Menghindari Begal Motor

Kapolres Depok Kompol Ahmad Subarkah menunjukkan alat-alat yang dipakai kawanan begal motor (Foto; Antara)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal - Beginilah tips dari pelaku begal motor yang sudah insyaf. Siapa tahu berguna di tengah ramainya kasus kejahatan yang biasa terjadi di kawasan pinggiran kota.

Kasus begal motor begitu marak dalam beberapa bulan terakhir, tidak hanya di kawasan Jakarta dan sekitarnya namun juga terjadi secara sporadis di beberapa daerah lainnya.

Bak wabah, kasus kekerasan satu demi satu terjadi dan memakan korban baik dari pemilik motor maupun dari si pembegal. Tak kurang, aparat kepolisian mengerahkan personel khusus untuk memburu kaum begal serta rutin menggelar razia.

Kapolda Metro Jaya Irjenpol Unggung Cahyono mengungkapkan, untuk menangkal aksi para begal, sebanyak 360 anggota polda disebar ke daerah perbatasan. Mereka terdiri atas anggota intel, reskrim, krimsus, dan narkoba. Tujuannya, membantu polres dan polsek setempat, termasuk Polres Metro Depok. Jumlahnya diperkirakan sebanyak satu satuan setingkat kompi (SSK).

Sejak Januari 2015 hingga saat ini, polisi menangkap 48 begal motor yang meresahkan masyarakat. Tujuh di antaranya tewas karena melawan saat akan ditangkap. Ada beberapa barang bukti yang disita. Dari kelompok begal, polisi menyita 140 motor, 21 mobil, dan 14 senjata api.

Keresahan akibat ulah begal ini semakin menjadi-jadi ketika hampir setiap beredar pesan berantai ke telepon seluler atau telepon pintar masyarakat. Entah info terjadinya begal di wilayah tertentu seperti BSD Serpong, Depok, dan Bekasi; meminta kewaspadaan warga hingga yang paling menghebohkan video dibakarnya pelaku begal di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Berikut ada contoh pesan berantai yang juga menyebar ke masyarakat termasuk ke redaksi merahputih.com. Setidaknya tips ini bisa meningkatkan kewaspadaan menyikapi 'teror' begal.


Ini adalah teks asli dari pesan berantai yang beredar di masyarakat mengenai tips menghindari kawanan begal. Tidak jelas siapa yang membuat teks ini, namun sudah beberapa luas dalam minggu-minggu khususnya warga Jabodetabek:

"Kemarin pulang touring, saat istirahat di sebuah warung,sempat ngobrol dgn seorang bapak2 1/2 baya supir truk. Yang buat terkejut adalah bapak ini mantan begal motor saat mudanya namun insap krn punya istri dan anak.Jaman dulu thn 90an-awal 2000an beroperasi mulai parung sampai padalarang."

Lalu menurut info berantai ini, sang mantan begal memberikan beberapa tips menghindari begal seperti berikut ini. Simak ulasannya.


1. Tipe sasaran pengendara motor yang kerap diincar kelompok begal:

- Perawakan terlihat lemah, seperti orang yg ngantuk pulang kerja,gestur tubuh miring (seperti malas)
- Wanita, terutama wanita muda pekerja (selain mengendarai motor,biasanya membawa uang)
- Mengendarai merek motor yang mainstream (agar mudah dijual, baik secara "bulat" maupun pretelan)
- Anak ABG (enggak perlu kekerasan, dibentak saja langsung menyerahkan motor).
- Pengendara yang berjalan konstan, kecepatan tidak berubah kurang lebih selama 5 menit.

 

2. Bagaimana agar tidak diincar para begal? Ini ada tips dari mantan begal tersebut:

- Jangan terlihat lesu, kalau mengantuk lebih baik jangan jalan sendirian. Karena orang mengantuk biasanya tidak aware dengan situasi sekitar dan mudah ditaklukan.
- Jangan berkendara konstan. Begal biasanya agak berpikir jika calon mangsa terlihat lihai
berkendara dan "senang bermain" dengan motornya.
- Selalu pakai spion. Begal suka sekali motor tanpa spion, agar mereka tidak terpantau saat hendak beraksi.
- Jangan biarkan motor dalam keadaan standar tingting.Begal lebih memilih motor yang standar daripada motor yang dimodifikasi. Alasannya selain mudah jualnya, juga tidak
mudah dipantau di jalanan karena mereknya mainstream (banyak yang sama/mirip)
- Begal asli tidak akan melukai korban kecuali korban melawan. Jika ada begal yang langsung main hantam atau sabet senjata tajam, biasanya yang ini adalah ulah anggota geng motor atau penjahat baru.

 

3. Cara menghindar jika dikejar begal adalah:

- Selalu memantau gerakan mereka melalui spion, jangan lepas konsentrasi melihat jalan di depan. Biasanya begal hapal kondisi medan tempat mereka beraksi.
- Jangan pernah membiarkan mereka melewati motor kita. Kalau berani, pepet ban depannya dengan ban belakang kita, atau tendang ban depan atau bagian shock breaker depan.
Begal saat beraksi selalu full adrenaline, satu sentuhan keras bisa memengaruhi kemampuan handling mereka.
- Jangan berikan ruang luas di samping. Selalu pepet dan jangan memberikan ruang untuk mereka mengambil jarak.
- Jangan terpancing berhenti d ikerumunan orang atau warung yang terlihat ramai, biasanya itu komplotan begal juga yang menunggu mangsa. Sebaiknya mencari lokasi aman di Pos
Polisi, pom bensin, minimarket atau Komplek perumahan yang ada penjaga. Begal sangat menghindari lokasi-lokasi kemungkinan ada CCTV.
- Posisikan badan membungkuk (gaya pembalap) agar mereka tidak mudah dalam memukul atau menebas, berkendara kencang dan zigzag.

 

 

 

#Rawan Kejahatan #Modus Kejahatan #Polda Metro Jaya #Redam Aksi Begal #Begal Motor
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya kini diganti. Karopenmas Divisi Humas Polri mengatakan, bahwa ini menjadi bagian dari penyegaran organisasi.
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi
Indonesia
KPK Beberkan Modus Setoran Uang Asosiasi Haji dari Juru Simpan ke Pengepul Utama di Kemenag
Uang dari asosiasi diserahkan kepada oknum-oknum di Kementerian Agama secara bertingkat
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
KPK Beberkan Modus Setoran Uang Asosiasi Haji dari Juru Simpan ke Pengepul Utama di Kemenag
Indonesia
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Dua pemuda yang dikira hilang saat demo di Jakarta kini telah kembali ke keluarga.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 18 September 2025
Sempat Dilaporkan Hilang setelah Demo di Jakarta, 2 Pemuda Akhirnya Ditemukan dan Minta Maaf
Indonesia
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Terdapat empat orang pendemo yang diduga hilang, yakni Eko Purnomo, Bima Permana Putra, Reno Syachputra Dewo, dan Muhammad Farhan Hamid.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 18 September 2025
2 Orang Yang Ditemukan Setelah Dinyatakan Hilang Saat Aksi Demo, Ada di Malang dan Sukamara Kalteng
Indonesia
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Masuk daftar orang hilang pasca Kerusuhan di Jakarta, Bima ditemukan di Klenteng Malang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 17 September 2025
Polisi Temukan Bima Permana Putra, Pria yang Sempat Dilaporkan Hilang Pasca Demo Rusuh di Jakarta
Indonesia
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Kedua tersangka dari unsur TNI itu yakni Sersan Kepala (Serka) N dan Kopral Dua (Kopda) FH. Keduanya tercatat sebagai anggota dari korps pasukan Kopassus.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor
Indonesia
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Pelaku penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI, kini terancam hukuman penjara 12 tahun. Hal itu diungkapkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Wira Satya Putra.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Pelaku Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Terancam Hukuman 12 Tahun Penjara
Berita Foto
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Ade Ary Syam Indradi (ketiga kiri) bersama Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (tengah) dan Danpomdam Jaya Kolonel CPM Donny Agus (kedua kanan) saat menunjukkan barang bukti usai keterangan pers kasus pembunuhan kacab bank BRI di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI
Indonesia
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
2 anggota TNI terlibat kasus penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang BRI. Keduanya diketahui meminta uang senilai puluhan juta rupiah untuk melakukan aksinya itu.
Soffi Amira - Selasa, 16 September 2025
Disuruh Culik dan Bunuh Kepala Cabang BRI, 2 Anggota TNI Minta Uang Jutaan Rupiah
Berita Foto
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Tersangka Pembunuhan Kacab Bank BRI berjalan usai konferensi pers di Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Selasa (16/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 16 September 2025
Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta
Bagikan