Tim Uber Indonesia Bungkam Bulgaria 5-0

Luhung SaptoLuhung Sapto - Minggu, 15 Mei 2016
Tim Uber Indonesia Bungkam Bulgaria 5-0

Della/Rosyita menjadi penentu kemenangan usai menaklukan Mariya Mistova/Petya Nedelcheva 21-9, 21-11 di laga Grup C Piala Uber 2016 di Kunshan, Tiongkok, Minggu (15/5) WIB. (Foto PP PBSI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Raket - Pasangan ganda putri Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari menyempurnakan kemenangan tim Uber Indonesia atas Bulgaria menjadi 5-0. Berkat kemenangan ini Tim Uber Indonesia memimpin Grup C Piala Uber 2016.

Pada babak penyisihan grup C Piala Uber yang berlangsung Minggu (15/5) pagi ini di stadion Kunshan Sport Center, Della/Rosyita menang straight game atas Mariya Mitsova/Petya Nedelcheva dengan skor 21-9, 21-11. Tim Uber Indonesia unggul atas Bulgaria menjadi 5-0. 

“Alhamdulillah kami bisa menang dan membuat tim Uber Indonesia bisa sapu bersih 5-0, mudah-mudahan kami bisa lebih baik kedepannya dan kami makin yakin dengan kemampuan kami,” ucap Della. 

Sebelumnya, Maria Febe Kusumastuti membuka keunggulan tim Uber Indonesia atas Bulgaria. Febe unggul atas pemain Bulgaria Linda Zetchiri, dengan skor 21-12, 24-22.

Fitriani menambah keunggulan Indonesia atas Bulgaria, Fitriani menekuk Petya Nedelcheva dengan skor 21-9, 21-15. 

Pasangan ganda putri Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani menjadi penentu kemenangan tim Uber Indonesia di laga penyisihan grup C Piala Uber 2016. Indonesia unggul 3-0 atas Bulgaria lewat kemenangan Anggia/Ketut atas Stefani Stoefa/Gabriella Stoefa, 21-16, 15-21, 21-18.

Pemain tunggal putri, Hanna Ramadini mengalahkan Mariya Mitsova, dengan skor 21-17, 21-16. Indonesia kembali unggul atas Bulgaria. Kedudukan berubah menjadi 4-0 untuk keunggulan Indonesia. 

Sementara itu di grup C, laga antara tim Uber Thailand melawan Hong Kong dimenangkan oleh Thailand dengan skor 4-1. Indonesia sementara berada di pucak klasemen grup C, dilanjutkan dengan Thailand, Hong Kong dan Bulgaria.

Berikut hasil pertandingan tim Uber Indonesia vs Bulgaria (5-0):

Maria Febe Kusumastuti vs Linda Zetchiri 21-12, 24-22

Fitriani vs Petya Nedelcheva 21-9, 21-15

Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani vs Stefani Stoefa/Gabriella Stoefa 21-16, 15-21, 21-18

Hanna Ramadini vs Mariya Mistova 21-17, 21-16

Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari vs Mariya Mistova/Petya Nedelcheva 21-9, 21-11

BACA JUGA:

  1. Tim Thomas Lupakan Beban Masa Lalu
  2. Maria Febe Buka Kemenangan Tim Uber
  3. "Feeling" Jokowi Tim Thomas dan Uber Bakal Menang
  4. Greysia Pimpin Tim Uber Gantikan Nitya
  5. Modal Penting Menuju Final Piala Thomas 2016

 

#Piala Uber #Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang drone intai maupun tempur berteknologi canggih.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
RI-Yordania Join Bikin Drone Militer Canggih, Libatkan Pindad & Deep Element
Indonesia
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Kesepakatan kedua negara ini diteken Menhan Sjafrie Sjamsoeddin bersama Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity.
Wisnu Cipto - Jumat, 14 November 2025
Indonesia dan Yordania Sepakat Tukar-menukar Info Intelijen, Apa Tujuannya?
Indonesia
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Komitmen bersama Indonesia dan Australia memperkuat perdamaian dan stabilitas di kawasan Indo-Pasifik.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Indonesia
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
“Dalam budaya Indonesia, kami memiliki pepatah, ketika menghadapi keadaan darurat, tetangga lah yang akan pertama kali menolong kita,” kata Prabowo
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik
Dunia
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Sejak melepas diri dari Indonesia dan merdeka sebagai negara berdaulat 20 Mei 2002, Timor Leste telah mengajukan diri untuk menjadi anggota ASEAN.
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Dari Negara Pengamat Jadi Anggota Negara Penuh ASEAN, Perjalan Panjang 14 Tahun Timor Leste
Berita Foto
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Suasana pembangunan gedung perkantoran di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (23/10/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 23 Oktober 2025
Realisasi Investasi Indonesia Triwulan III Tahun 2025 Tembus Rp491,4 Triliun
Berita Foto
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisal Nurofiq (dari kiri) bersama dengan Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional & Kerjasama Multilateral Mari Elka Pangestu dan Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno saat acara Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 di Jakarta, Selasa (21/10/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 21 Oktober 2025
Forum Indonesia Climate Change Forum (ICCF) 2025 Bahas RUU Pengelolaan Perubahan Iklim
Indonesia
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Truk bantuan logistik dari Indonesia untuk warga Palestina berhasil masuk ke Gaza, melalui jalur kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
14 Truk Bantuan Indonesia untuk Warga Palestina Berhasil Masuk Gaza
Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Bagikan