Tim Islah PPP akan Sambangi Kediaman Hamzah Haz


Ketua Umum PPP Djan Faridz (tengah) didampingi mantan Ketua Umum PPP Surya Dharma Ali, bertemu dengan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Husni Kamil Manik (kiri) di Kantor KPU Pusat (Foto: Antarafoto)
Ukuran:
14
Audio:
MerahPutih Politik - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) telah membuat tim khusus yang disebut sebagai tim Islah (mendamaikan). Tim Islah sendiri bertugas untuk mendamaikan kedua kubu yang saat ini sedang berselisih.
Wakil Ketua Umum DPP PPP versi Muktamar Jakarta Fernita Darwis mengatakan bahwa tim Islah dipimpin oleh M. Tahir Saimima kader senior PPP yang juga mantan Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY).
"Besok kita akan menyambangi kediaman pak Hamzah Haz," kata Fernita saat dihubungi merahputih.com, Jakarta, Selasa malam (10/2).
Fernita yang juga mantan Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP pada pemilu 2014 silam menambahkan kedatangan tim Islah ke kediaman Hamzah Haz adalah untuk meminta saran terkait kemelut yang sedang melanda partai politik berlambang Ka'bah.
Hamzah Haz sendiri adalah mantan Wakil Presiden di era Presiden Megawati Soekarnoputri. Sebagai tokoh yang sudah lama terjun dalam dunia politik dan pemerintahan Hamzah Haz dinilai sebagai salah satu tokoh senior PPP yang bisa dimintai saran, pendapat dan masukan.
"Beliau kan sebagai tokoh senior dan banyak pengalaman, makanya kita minta saran dari beliau," tandas Fernita.
Untuk diketahui PPP kini mengalami dualisme kepengurusan. Satu kubu dibawah kepemimpinan Djan Faridz dan kubu lain diketuai oleh M. Romahurmuziy. Perselisihan antar kedua kubu tersebut berujung di meja hijau. (bhd)
Bagikan
Ditulis Oleh
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Indonesia
Ahmad Sahroni cs Hanya ‘Diliburkan’ Sejenak dari Keanggotaan DPR, Pengamat: Ketika Situasi Mereda Mereka Bisa Aktif Lagi
Formappi berharap Partai memberikan langkah tegas dengan menghentikan penuh status mereka di DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025

Indonesia
Pakar Hukum Tata Negara UI: Tidak Ada Aturan Nonaktif Anggota DPR
Aturan penonaktifan anggota DPR tertuang dalam Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 01 September 2025

Indonesia
Para Ketum Parpol Sepakat Pecat Anggota DPR Bermasalah Mulai 1 September
Keputusan tersebut merupakan komitmen para ketum parpol untuk memastikan wakil rakyat tetap berpihak pada kepentingan masyarakat.
Dwi Astarini - Minggu, 31 Agustus 2025

Indonesia
Puan: Parpol Bukan Sekadar Kendaraan Kekuasaan, tetapi Jembatan untuk Rakyat
Parpol harus jadi tempat para pemimpin yang bukan hanya pandai berbicara, tetapi juga mampu berpihak, bekerja, dan berani mengambil risiko demi rakyat.
Frengky Aruan - Jumat, 15 Agustus 2025

Indonesia
Partai Tengah Lagi Bikin Strategi Simulasi Pemilu dan Pilkada
Setelah melakukan simulasi, menurut dia, berbagai partai politik tersebut akan memutuskan sikap untuk sistem penyelenggaraan pemilu atau pilkada ke depannya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025

Indonesia
Jokowi Prediksi Perolehan Suara PSI Naik 3 Kali Lipat di 2029
Jokowi meminta PSI untuk mempersiapkan kadernya secara matang untuk maju di kontestasi 2929 nanti.
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025

Indonesia
PSI Rebranding dengan Logo Gajah, Elite PDIP: Pemilih Kami Sudah Punya Basis Kuat
Warna merah-hitam pada logo baru PSI dinilai sejumlah pihak mirip dengan identitas visual milik PDI Perjuangan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 17 Juli 2025

Indonesia
10 Ribu Kader Diklaim Sudah Piih Calon Ketua Umum PSI
PSI mengumumkan 187.306 orang telah tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Raya PSI. Tim Data Centre DPP PSI telah melakukan verifikasi sejak Mei lalu dengan mengirim pesan WhatsApp.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025

Indonesia
Kaesang Daftar Jadi Caketum PSI, Sebut Jokowi Tidak Ikut Terlibat hingga Ada Tokoh Besar yang Gabung
Kaesang Pangarep mendaftarkan diri sebagai caketum PSI. Ia mengatakan, bahwa Jokowi tak ikut mendaftar. Lalu, ada tokoh besar yang bakal bergabung.
Soffi Amira - Sabtu, 21 Juni 2025

Indonesia
PKS Siap Transformasi Jadi Partai Lebih Inklusif dan Libatkan Generasi Muda
PKS siap bertransformasi menjadi partai yang lebih inklusif. Kemudian, PKS ingin melibatkan generasi muda.
Soffi Amira - Sabtu, 07 Juni 2025
