Tidak Ada Pembatasan Pasar Ritel Modern dan Tradisional

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Senin, 12 Januari 2015
Tidak Ada Pembatasan Pasar Ritel Modern dan Tradisional

sumber foto/antara foto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional - Gubernur DKI, Jakarta, Basuki T. Purnama alias Ahok membantah rencana pembatasan antara pasar ritel modern dan pasar tradisional. Yang ada, kata Ahok, bagaimana pasar ritel modern dan pasar tradisional bersinergi dan saling memberikan keuntungan satu sama lain.

"Tidak ada pembatasan-pembatasan pasar modern. Yang ada bagaimana simbiosis mutualisme. Bagaimana dia (pasar ritel modern) menolong," ujar Ahok seusai berpidato Penyampaian Rancangan Peraturan Daerah mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi DKI, Jakarta, Tahun 2015, di kantor DPRD DKI, Senin (12/1).

Menurut Ahok, keberadaan pedagang kampung cukup meningkat di DKl Jakarta. Jika tidak ada simbiosis mutualisme, kata Ahok, pedagang kampung yang berada di Jakarta sebagai Ibukota Negara ini dapat mencari keuntungan. Dikatakan Ahok, saat ini pedagang kampung tidak dapat lagi mencari keuntungan lewat tengkulak tersebut.

"Dulu kan lewat tengkulak, Sekarang mereka lewat perbatasan kota, itu ada grosir-grosir. Grosir ini menjual harga pabrik. Harga pabrik yang dijual itu langsung dinikmati diskon pabrik oleh pedagang kampung. Kalau dulu enggak ada grosir-grosir besar ini, pedagang-padagang kampung lewat tengkulak, dia rugi," katanya.

Lantaran pedagang kampung seringkali merugi, Ahok menegaskan bahwa Pemda DKI Jakarta akan mengeluarkan regulasi tentang harga grosir agar pedagang grosir bisa membantu pedagang kampung yang biasa. Menurut Ahok, apabila pedagang kampung memproduksi barang lokal di atas 65 persen maka pedagang kampung tersebut juga ikut mendorong pabrik-pabrik resmi untuk ikut memproduksi.

"Kalau tidak ada pergeseran gaya hidup orang. Gaya hidup orang bergeser dulu mau enggak kita pakai toilet pakai jongkok. Orang maunya duduk sekarang. Jadi ada pergeseran kemampuan ekonomi orang baik, kita harus mengaturnya dengan baik," tutupnya. (Hur)


Follow Twitter kami di @MerahPutihCom

Like Fanpage Facebook kami di merahputih.com

Berita Lainnya :

Kolaborasi Spektakuler Jung Yong Hwa Dengan YDG

Dana Belanja Daerah DKI Jakarta akan Digunakan Sebanyak Rp 67,44 Triliun

#Gubernur DKI Jakarta #Pasar Modern #Pasar Tradisional
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Gubernur DKI Pramono Anung beri PT Adhi Karya waktu sebulan untuk bongkar tiang monorel mangkrak di Rasuna Said dan Asia Afrika. Jika tidak, DKI turun tangan Januari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur Pramono Minta Adhi Karya Bongkar Tiang Monorel di Jakarta, Batas Waktu Sebulan
Indonesia
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Gubernur DKI Pramono Anung membantah isu rumah sakit di Cempaka Putih menolak warga Baduy korban begal. Ia sebut insiden itu hanya kesalahpahaman bahasa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 06 November 2025
Gubernur DKI Tegaskan Tak Ada Penolakan RS terhadap Warga Baduy Korban Begal
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Gubernur Jakarta melepas Kontingen DKI Jakarta yang akan berlaga pada POPNAS XVII dan PEPARPENAS XI Tahun 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 24 Oktober 2025
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Indonesia
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Jakarta Running Festival akan berlangsung pada pada 25 - 26 Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Indonesia
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Pramono telah memerintahkan Distamhut DKI Jakarta untuk mencari lahan baru yang bisa dijadikan TPU.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Indonesia
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Pramono juga mengapresiasi peran pesantren yang kini aktif menjadi subjek pembangunan ekonomi, bukan hanya penerima bantuan.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Indonesia
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Pembongkaran tiang-tiang monorel diharapkan dapat membuat kawasan Rasuna Said menjadi lebih rapi dan tertata.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
Indonesia
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono tengah mengkaji pemindahan IKJ ke Kota Tua.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Indonesia
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Kedatangan Pramono merupakan bagian dari agenda audiensi dan konsultasi antara KPK dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 16 Oktober 2025
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Bagikan