Tes Sederhana Dapat Deteksi Kanker Payudara


MerahPutih Kesehatan - Sebuah tes darah sederhana yang mendeteksi sebentuk unsur logam seng (zinc) kemungkinan dapat segera tersedia untuk mendiagnosa kanker payudara pada tahap paling dini dan paling dapat diobati.
Para peneliti di Oxford University di Inggris menemukan bahwa tumor payudara menyerap bentuk "ringan" dari seng, sehingga bentuk "berat" dari logam tersebut dapat terdeteksi dalam konsentrasi lebih tinggi dalam darah orang yang mengidap kanker stadium awal.
Untuk mengukur bagaimana tubuh manusia memproses seng, para peneliti mengadaptasi teknik-teknik yang biasanya digunakan untuk menganalisa jejak isotop-isotop logam dalam studi perubahan iklim dan formasi planet.
Telah diketahui selama lebih dari 10 tahun bahwa ada konsentrasi seng yang tinggi dalam tumor payudaya yang mengandung kanker, menurut Fiona Larner dari Departemen Ilmu Bumi di Oxford.
Namun Larner, yang memimpin riset itu, mengatakan bahwa mekanisme-mekanisme molekuler yang menyebabkan hal ini belum diketahui.
Studi yang melihat bagaimana tubuh manusia memproses logam diterbitkan dalam Royal Society of Chemistry Journal Metallomics.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Kate Middleton Kunjungi Taman Kesehatan, Curhat ke Pasien Kanker tentang Beratnya Masa Pemulihan

Eks Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat, Agresif Menyebar ke Tulang

Pasien Kanker Darah Tak Perlu ke Singapura, Kini Cangkok Sumsum Tulang Bisa di RS Kariadi Semarang

Perjuangan Richard Scoyler, Seorang Ahli Patologi yang Selamatkan Nyawa Ribuan Orang, Tapi Justru Kena Kanker Otak yang Tak Bisa Disembuhkan

5 Fakta Kanker Darah, Dari Anak Kecil Sampai Lansia Bisa Kena

Cristiano Ronaldo ke Kupang Terkait Misi Kemanusiaan Bantu Korban Kanker

Terapkan deh, 5 Lifestyle Masa Kini yang Bisa Cegah Kanker

Saat Teknologi Bertemu Seni, Harapan Baru bagi Anak Penyintas Kanker

Harus Operasi Kanker, Agustiani Tio Minta Hakim Praperadilan Bantu Perizinan Berobat ke Luar Negeri

Kenal Lebih Dekat sama Vaksin Kanker yang Bakal Dibagikan Gratis pada 2025 Mendatang
