Terungkap Tarif Sewa Seorang Pembunuh Bayaran di Italia

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 10 Maret 2015
Terungkap Tarif Sewa Seorang Pembunuh Bayaran di Italia

Ilustrasi Foto: freedigitalphotos.net/pong

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Seorang pembunuh bayaran di Italia yang kerap disewa oleh mafia Italia mengungkapkan ongkos yang ia minta untuk melakukan berbagai pekerjaan kotor tersebut.

Seperti dikabarkan harian lokal Italia, Corriere della Sera, seorang pembunuh bayaran bernama Giancarlo Orsini, yang kini sudah ditahan pihak kepolisian setempat menuturkan tarif untuk meremukkan lutut seseorang sebesar 3.400 euro atau sekitar Rp49 juta dan untuk sebuah pembunuhan sebesar 25.000 euro atau Rp354 juta.

Pria yang kini berusia 48 tahun tersebut rupanya juga pernah menjalankan serangkaian tugas untuk mafia pada tahun 2013 hingga 2014, sebelum akhirnya dibekuk pihak kepolisian.

Giancarlo Orsini diringkus polisi karena diduga terlibat dalam pencurian sebuah skuter. Skuter tersebut kemudian ditemukan di kediamannya. Saat menggeledah kediaman Orsini, pihak kepolisian juga menemukan kacamata hitam yang berlumuran darah serta sebuah senjata api. (Baca: Pembunuhan Bekas Pacar Juga Terjadi di Australia)

Dalam pengakuannya kepada polisi, Orsini membenarkan barang tersebut kerap ia kenakan saat menunaikan tugas. Orsini mengungkapkan dirinya selalu mengenakan helm dan kacamata hitam saat mendatangi targetnya. Kepada targetnya, Orsini biasanya mengaku sebagai penagih utang atau juru sita, sebelum kemudian menembak sasarannya.

Saat pemeriksaan yang dilakukan pihak penyidik, Orsini juga mengakui telah melakukan lima serangan bersenjata dan pembunuhan yang tak terungkap terhadap orang-orang yang berhutang kepada sebuah organisasi kriminal di Roma. (Baca: Pembunuhan Badak Merajalela di Afrika Selatan)

Orsini juga mengaku, dirinya mendapat bayaran Rp216 juta untuk membunuh seorang pengedar kokain berusia 37 tahun. Ia menembak mati pengedar kokain tersebut dengan lima butir peluru yang dilesakan ke arah dada dan satu kali di kepala. Hal tersebut ia lakukan di depan sebuah supermarket di kota Roma.

Tak hanya itu, Orsini juga mengaku mendapatkan bayaran Rp350 juta untuk membunuh seorang rentenir bernama Sesto Corvini.

Korban kekejaman Orsini lainnya adalah seorang perias wajah bernama Cinzia Pugliese (61) yang ditembak di bagian lutut. Corsini menembak Cinzia di dalam salonnya yang teletak di kota Roma, lantaran tak melunasi hutang sebesar Rp45 juta. (man)

#Pembunuh Bayaran #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Seperti diketahui, Kwitang menjadi salah satu titik demonstrasi yang berung rusuh pada akhir agustus 2025. Di kabarkan beberapa orang sempat hilang dalam demo tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 05 November 2025
Polda Metro Segera Paparkan Temuan 2 Mayat Hangus Terbakar di Gedung ACC Kwitang
Indonesia
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Ketika korban melintas di depan rumah, calon istri pelaku melakukan provokasi dengan bilang, “Itu musuhmu lewat.”
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Warga Bidara Cina Tega Habisi Nyawa Teman Nyabu Gara-Gara Hasutan Calon Istri
Indonesia
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Kepolisian memastikan ASN Imigrasi itu menjadi korban pembunuhan.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Mayat ASN Imigrasi Batam di Jalan Thamrin Dipastikan Korban Pembunuhan
Indonesia
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Hasil penyidikan kepolisian ternyata pelaku Heryanto telah lama memendam ketertarikan seksual terhadap korban Dina Oktaviani.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Motif Wakil Kepala Toko Alfamart Cipularang Perkosa Anak Buahnya Setelah Dibunuh
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Para pelaku membutuhkan otorisasi pihak bank agar dana bisa dipindahkan ke rekening penampungan yang telah disiapkan.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Kuasai Duit Rp 70 Miliar di Rekening Dormant, Motivasi para Pelaku Nekat Bunuh Kepala Cabang BRI
Bagikan