Terpilih Aklamasi, Megawati Kembali Pimpin PDIP


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan sambutan pada acara ramah tamah Kongres IV PDI Perjuangan di Hotel Inna Grand Bali Beach, Bali, Rabu (8/4). (Foto: Antara)
MerahPutih Politik - Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Pengukuhan tersebut dalam acara Kongres IV PDIP di Inna Grand Bali Beach, Bali, Kamis (9/4).
"Menetapkan secara aklamasi Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2015-2020," kata pimpinan sidang yang juga Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Frans Lebu Raya. (Baca: Megawati Kerap Ditikam Lawan Politiknya)
Sejak tahun 1999 hingga tahun 2020 mendatang Megawati Soekarnoputri masih memegang tampuk kendali partai politik berlambang banteng dengan moncong putih tersebut. Ratusan kader yang merupakan peserta Kongres IV PDIP bersorak dan bergembira usai keputusan tersebut.
Bukan hanya itu, Megawati juga diberikan kesempatan seluas-luasnya dan menjadi formatur tunggal untuk menyusun komposisi kepengurusan selama lima tahun mendatang.
"Memberikan kewenangan kepada ibu sebagai formatur tunggal dan hak prerogratif mengambil keputusan penting untuk menyelamatkan partai," sambung Frans Lebu Raya. (Baca: Hingga 2020, Megawati Didukung Jawat Pimpinan PDIP)
Usai dikukuhkan sebagai pucuk pimpinan partai banteng, kemudian ibunda Puan Maharani tersebut mengucapkan sumpah pengangkatan.
Dalam sumpah yang dibacakan Megawati dan dipandu Frans Lebu Raya, Megawati berjanji akan selalu taat kepada Pancasila, UUD 1945, AD/ART PDIP dan ketentuan lain yang berlaku di PDIP.
"Bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai, serta senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi. Bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya harus saya rahasiakan. Bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan azas kekeluargaan. Bahwa saya akan bekerja dengan jujur, adil, rajin, dan bersemangat untuk kepentingan partai negara dan bangsa," kata Mega. (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
