Terkait Surat Hate Speech, Polda Metro Jaya Irit Bicara

MerahPutih Hukum - Jajaran Kepolisian Daerah Metro Jaya, tak berkomentar banyak, perihal surat Edaran Kapolri Nomor SE/06/X/2015, soal penanganan ujaran kebencian (Hate Speech) yang akan melindungi masyarakat dari aksi provokasi yang berujung SARA.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhammad Iqbal mengatakan, pihaknya belum bisa mengeluarkan pernyataan, terkait surat edaran Hate Speech tersebut, sebelum Kapolri menyampaikan keterangan secara resmi terhadap bawahannya.

"Surat edaran belum keluar. Jadi kita tunggu baru kita implementasikan. Setelah itu baru kita kembangkan," ujar Iqbal di Mapolda Metro Jakarta Selatan, Senin (2/11).

Menurut Iqbal, bila surat edaran tersebut telah dikeluarkan secara resmi maka pihaknya pun dengan segera mengimplementasikannya sesuai dengan pesan surat edaran tersebut.

"Kita tunggu. Itukan belum keluar. Setelah itu, baru kita kembangkan," paparnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti menyetujui surat edaran Hate Speech tersebut sebagai ‘senjata’ bagi jajarannya untuk menangani kasus yang bernuansa SARA. Dengan adanya surat tersebut, diharapkan tidak lagi terjadi provokator yang menebar kebencian di masyarakat. (Gms)

Baca Juga:

1. Aturan Hate Speech tidak Halangi Kebebasan Berpendapat
2. Hate Speech Terus Jadi Perbincangan Hangat di Medsos
3. Perang Haters dan Pendukung Jokowi Ramaikan Media Sosial
4. ISIS Jadi Bahan Olokan di Media Sosial
5. Remaja Thailand Gegerkan Media Sosial dengan Baju Uniknya