Terkait Penembakan di ESDM Polisi Sudah Periksa 4 Saksi


Ilustrasi penembakan senjata api (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Polda Metro Jaya mengaku sudah memanggil empat orang saksi untuk dimintai keterangan terkait insiden penembakan di Gedung Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDm) di Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (10/9).
"Empat saksi kita periksa guna penyesuaian dengan barang bukti yang kita temukan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Mohammad Iqbal di kantornya, Jumat (11/9).
Bekas Kapolres Jakarta Utara itu mengaku pihaknya juga sudah menemukan sebuah proyektil di lokasi kejadian. Oleh karena itu pihaknya mulai melakukan pendalaman, termasuk dengan memeriksa saksi.
"Tapi kita belum pastikan proyektil itu berasal dari senjata apa," tandasnya.
Diberitakan Merahputih.com sebelumnya gedung Kementerian ESDM ditembak oleh orang tidak dikenal pada Kamis siang pukul 12.00 WIB. Hingga kini polisi masih melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Pemerintah Bulan Ini Berencana Lelang 7 Blok Migas Baru

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam

Total Ada 6 Tersangka di Kasus Direktur Lokataru, Ini Unggahan Delpedro yang Jadi Bukti Polisi

Jadikan Direktur Lokataru Foundation sebagai Tersangka, Polisi: Sudah Sesuai SOP

Polisi Jerat Direktur Lokataru Dengan Pasal Perlindungan Anak dan UU ITE
