Terkait Khilafah, Kompol Teguh Nugroho: Depok Aman Belum Ada Laporan


(Foto: MerahPutih/NoerArdiansjah)
MerahPutih Megapolitan - Ingar bingarnya isu pendirian negara Islam, seperti yang digelorakan salah satu Ormas berbasis Islam, Hizbut Tahrir, semakin marak di pelbagai media jejaring sosial.
Menanggapi ihwal tersebut, tentu sangat bersinggungan dengan kota Depok yang pasalnya mencanangkan salah satu program sebagai Kota Religius.
"Dalam menunjang Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Depok yang ke-17, yang jatuh hari ini, kami (Polres Depok) beserta pemerintah sudah menggelorakan tiga program: Unggul, Nyaman, dan Religius," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Kompol Teguh Nugroho kepada merahputih.com, Rabu (27/4).
Untuk program religius, tambah Kompol Teguh, kota Depok sendiri sudah berkomitmen untuk mendirikan beberapa pesantren guna membekali anak-anak dengan akhlak yang baik. "Ihwal ini, sangat selaras dengan titel walikota yang dikenal sebagai ulama," tambahnya.
Program religius itu, masih kata Kompol Teguh, tentunya akan mendapat pendampingan khusus agar terlaksana apa yang dicita-citakan. Dan itu, sebagai implementasi daripada program kota Depok sebelum HUT Depok yang ke-17.
Menanggapi Khilafah, Kompol Teguh memastikan tidak akan ada penyebaran-penyebaran aliran sesat yang merusak asas bangsa, Pancasila. "Kami terus memonitoring. Alhamdulillah, sampai sejauh ini belum ada laporan, baik dari masyarakat, MUI, maupun pemerintah kota Depok," tegasnya.
"Yang jelas, kami sesuai arahan Pak Kiai (Walikota Depok). Dan akan terus mendampingi apa pun yang terjadi. Sebagaimana kita ketahui, dalam dogma agama mana pun, sebuah kehidupan itu akan selamat dunia maupun akhirat jika berlandaskan kepada keimanan," tutupnya. (Ard)
BACA JUGA: