Tentukan Cabor Pilihan, KOI Serahkan ke Satlak Prima dan Kemenpora


Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir. (Foto: SinarHarapan)
MerahPutih Olahraga - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tengah memastikan satu nomor cabang olahraga (cabor) yang akan diajukan untuk tampil dalam perhelatan Asian Games (AG) 2018. Kemudian, hal tersebut akan diserahkan kepada Satlak Prima dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Langkah ini dilakukan karena KOI tidak lagi bertugas sebagai penentu, melainkan hanya penyelenggara AG, serta membantu hubungan diplomasi. Tercatat, Komite Olimpiade Asia (OCA) sudah menentukan ada 37 cabor yang akan dipertandingkan usai melakukan pertemuan OCA Coordination Committe Meeting di Jakarta, Minggu (31/1).
Dari 37, terdapat 28 cabor sport olimpik dan delapan cabor non olimpik. Sedangkan satu cabor lagi, masih menunggu kepastian dari Indonesia, sebagai hak tuan rumah menentukan cabor yang dipertandingkan.
Ketua KOI, Erick Thohir, mengatakan bahwa segala keputusan satu cabor dari Indonesia tersebut akan diserakan kepada Satlak Prima dan Kemenpora.
"KOI saat ini bertugas sebagai panitia penyelenggara AG di Indonesia, jadi kami tidak lagi fokus untuk menentukan cabor tersebut. Melainkan, menyerahkan kepada Satlak Prima dan Kemenepora," papar Erick.
Sejauh ini, terdapat empat cabor yang akan diajukan untuk menjadi nomor yang akan dipertandingkan. Di antaranya Jetski, paraglading, bridge dan sepatu roda.
"Kami serahkan kepada kedua lembaga tersebut, karena ini berhubungan dengan pundi-pundi medali yang akan diraih saat perhelaan AG," ujarnya.
Terkait pertemuan dengan OCA, Erick menerangkan bahwa OCA puas akan pemaparan dan persiapan yang dilakukan Indonesia untuk AG. Termasuk, seputar perkembangan pembangunan venue dan altet village.
"OCA melihat adanya perubahan yang terjadi dua hari rapat. Dari persiapan pembangunan venue dan atlet village yang segera dilakukan, OCA senang dengan dukungan pemerintah Indonesia yang memaparkan proses pembangunan tersebut," pungkasnya. (Esa)
BACA JUGA: