Tentara Filipina Bunuh 20 Militan Al Qaeda

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Kamis, 20 Agustus 2015
Tentara Filipina Bunuh 20 Militan Al Qaeda

Tentara Filipina (Foto: screenshot presstv)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Tak hanya di timur tengah, secara mengejutkan kelompok militan Al Qaeda juga ternyata beraksi di daerah Asia Tenggara yaitu Filipina.

Beberapa waktu lalu kelompok militan Al Qaeda dikabarkan terlibat bentrok dengan Tentara Filipina di daerah selatan Filipina.

Seperti yang dilansir dari lama presstv, dalam bentrokan tersebut Tentara Filipina berhasil menewaskan 20 anggota kelompok militan Al Qaeda.

Namun jumlah korban tewas tersebut bukan dalam satu bentrokan, pasalnya Tentara Filipina mengatakan pada Rabu (19/8) bahwa kelompok militan tersebut tewas dalam dua bentrokan terpisah di daerah selatan Filipina.

Hal itu ditegaskan oleh Komandan satuan tugas militer, Brigadir Jenderal Alan Arrojado, yang mengatakan jika 15 militan tewas saat pasukan pemerintah menggunakan artileri untuk menghadapi sekitar 100 anggota Al Qaeda di kota Indanan di pulau selatan Jolo, Provinsi Sulu, Filipina.

Bentrokan itu sendiri tak terjadi begitu saja, pasalnya hal tersebut dipicu usai tentara Filipina melancarkan operasi keamanan besar-besaran untuk menyelamatkan para sandera dari genggaman kelompok Al Qaeda di wilayah tersebut.

Sementara itu, dalam bentrokan tersebut sendiri, Arrojado mengatakan jika tak ada korban dari pihak tentara Filipina.

Baca juga:

Video Detik-Detik Meledaknya Bom Kedua di Bangkok

Dua WNI Jadi Korban Serangan Bom Bangkok

Bangkok Diguncang Bom Susulan

Bom yang Digunakan dalam Teror Bom Bangkok Akhirnya Terungkap

Seorang Pria yang Diduga Pelaku Bom Bangkok Tertangkap Kamera

 

#Kelompok Militan #Ancaman Teroris #Filipina #Al Qaeda
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Badai Fengshen juga menyebabkan banjir dan tanah longsor di Filipina bagian tengah dan selatan.
Frengky Aruan - Senin, 20 Oktober 2025
8 Orang Tewas, 22 Ribu Penduduk Terpaksa Mengungsi Menyusul Badai Tropis Fengshen yang Terjang Filipina
Indonesia
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Saat ini, terdapat sekitar 8.700 WNI yang menetap di Filipina bagian selatan, atau di daerah dekat pusat gempa.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Gempa Filipina Ibarat ‘Bom Waktu’, Kemenlu RI Peringatkan WNI Waspada
Indonesia
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Guncangan gempa sempat memicu peringatan dini tsunami di sembilan kabupaten dan kota di wilayah Sulut, Malut, hingga Papua.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 10 Oktober 2025
BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami di Indonesia, Imbas Gempa M 7,6 Perairan Filipina
Dunia
Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Kedalaman gempa berada di sekitar 10 km dan mencatat adanya beberapa gempa susulan, dengan yang terkuat mencapai magnitudo 6.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
  Gempa Magnitude 6,9 Guncang Filipina, 20 Orang Dilaporkan Tewas
Dunia
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Topan super Ragasa berembus dengan kecepatan angin mencapai 230 km/jam.
Dwi Astarini - Senin, 22 September 2025
Topan Super Ragasa Terjang Filipina, Berpotensi Katastrofik dengan Ribuan Orang Dievakuasi
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Dunia
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Kini Indonesia bukan lagi negara ASEAN dengan besaran tarif impor AS terkecil.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 Juli 2025
Filipina Juga Berhasil Nego Tarif Impor AS, Sama Kaya Indonesia Besarnya 19%
Dunia
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
Hal itu termasuk hubungan antara CoC dan Deklarasi Perilaku (DoC) yang tidak mengikat di Laut China Selatan;
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 15 Juli 2025
ASEAN Tengah Bahas Kode Etik Luat China Selatan, Tekan Konflik Regional
Indonesia
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Surahman mendesak Polri untuk mengusut tuntas kasus ini, karena menyangkut keselamatan jemaah haji Indonesia dan kredibilitas sistem keamanan nasional
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
DPR Desak Polri Usut Tuntas Kasus Ancaman Bom Pesawat Haji, Keamanan Nasional Jadi Taruhan
Bagikan