Tempuh Jalur Independen, Ahok Raih 170.000 Dukungan


Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) seusai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/7). ANTARA FOTO/Reno Esnir
MerahPutih Megapolitan - Relawan pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membentuk sebuah gerakan bernama Teman Ahok. Gerakan ini merupakan sebuah gerakan kampanye untuk mendukung Ahok dalam mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur di Pilgub 2017 mendatang.
Mengingat hingga kini belum ada tanda-tanda dari partai politik (parpol) untuk mendukung Gubernur DKI yang akrab disapa Ahok itu untuk maju kembali dalam Pilgub 2017. Oleh karena itu, Ahok harus menempuh jalur independen atau perseorangan yang mensyaratkan dukungan KTP dari ribuan warga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh merahputih.com, gerakan Teman Ahok ini digelar di mall-mall yang ada di Jakarta dengan membuat beberapa posko. Dukungan tersebut juga tertuang dan dapat diakses dalam situs www.temanahok.com. Dalam situs itu, Teman Ahok mengajak warga DKI untuk mengumpulkan fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai tanda dukungan mereka kepada mantan Bupati Belitung Timur itu.
Misalnya, posko Teman Ahok di Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan. Posko yang terletak di lantai 3 depan tempat makan Eat&Eat , dua orang relawan laki-laki terus menerus menawarkan kepada setiap para pengunjung mall untuk memberikan dukungan mereka. Nantinya masyarakat tersebut akan dimintai fotocopy KTP dan mengisi sebuah formulir.
"Masyarakat yang berminat untuk mendukung Ahok kembali mencalonkan Gubernur DKI Jakarta pada Februari 2017 mendatang dapat mendatangi posko Teman Ahok yang digelar di mall yang ada di Jakarta dengan membawa fotocopi KTP atau KTP. Tapi harus KTP Jakarta bukan KTP dari Tangerang, Bogor, dan daerah lainnya," ujar salah satu relawan Teman Ahok, Novit ketika ditemui merahputih.com, di Mall Pejaten Village, Jakarta Selatan, Sabtu, (12/9).
Novit menjelaskan gerakan ini berencana untuk mengumpulkan satu juta dukungan untuk meloloskan Ahok dalam mncalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta lewat jalur perseorangan. Hingga kini tercatat sudah terkumpul 170.000 dukungan. Suara terperoleh paling banyak yakni di posko yang dibuka di daerah Jakarta Utara.
"Sampai saat ini sudah terkumpul 170.000 dukungan. Terkumpul paling banyak itu di posko yang dibuka di daerah Jakarta Utara seperti di Mall Kepala Gading. Setidaknya mencapai 500 KTP per hari. Kalau di sini (Pejaten Village) cuma 50-60 per hari," pungkasnya.
Seperti diketahui, saat ini mantan anggota DPR itu tidak bergabung dalam partai politik (parpol) manapun. Sejumlah kalangan bahkan Ahok sendiri memprediksi bahwa dirinya akan tetap maju lewat jalur independen. Sebelumnya, Ahok terpilih di Belitung Timur dari koalisi partai guram seperti Partai Perhimpunan Indonesia Baru lalu menjadi anggota Partai Golkar kemudian ketika mendampingi Joko Widodo sebagai Wakil Gubernur DKI 2012 beralih ke Partai Gerindra.
Berdasarkan Peraturan Komisi Pemilihan Umum No 9 Tahun 2015 disebutkan, pengumpulan KTP untuk dukungan calon kepala daerah tidak bisa lagi dilakukan lewat email atau secara online, tetapi harus dalam bentuk fisik. Jumlah fotokopi KTP sendiri minimal harus terkumpul 7,5 persen dari jumlah pemilih wilayah bersangkutan. (rfd)
Baca Juga:
Disebut Calon Kuat Penantang Ahok, Sandi-Sani Ogah Berkomentar
Fantastis! Anggaran Pidato Ahok Capai Rp805 Juta
Gerindra siapkan Sandiaga Uno untuk Lawan Ahok
Ahok Usul Bubarkan IPDN, Begini Komentar Guru Besar
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik

Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo

Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR

Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta

Pramono Yakinkan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Lebih Baik Dibanding Pasar Barito

CFD Jakarta 26 Oktober Ditiadakan karena Ada Jakarta Running Festival 2025

KPK Perpanjang Masa Penahanan Mantan Wamenaker Immanuel Ebenezer Alias Noel

Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter

Pramono Tidak Mau Lagi Ada Praktik Kejar Setoran Lelang Proyek Akhir Tahun

Pramono Kaget Kamar Inap President Suite RSUD Cengkareng Bisa Buat Candle Light Dinner
