Telegram Blokir ISIS

Fadhli Fadhli - Jumat, 20 November 2015
Telegram Blokir ISIS
Foto: Reuters

MerahPutih Teknologi - Layanan mobile messaging Telegram dikabarkan telah blokir saluran siaran yang digunakan ISIS untuk merekrut anggotanya. Belakangan juga diketahui bahwa ISIS kembali membuat saluran baru di Telegram untuk menjalankan aksinya.

Telegram yang berkantor di Berlin, merupakan aplikasi bertukar pesan yang dibuat dua tahun lalu oleh situs jejaring sosial paling populer di Rusia, Vkontakte. Telegram telah dimanfaatkan di seluruh dunia karena kecepatan dan keamanannya untuk bertukar pesan teks, suara dan berbagi video.

Karena keamanannya, menurut peneliti keamanan sperti dikatakan dalam Reuters, dua bulan lalu fitur siaran publik Telegram mulai disukai ISIS untuk menyiarkan berita dan berbagi video kemenangan militer ISIS berikut video kotbah mereka.

Dalam fitur siaran publik, ISIS mengklaim bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan di Paris yang telah menewaskan 129 orang, berikut pemboman pesawat Rusia yang menewaskan 224 orang.

Dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan Telegram dalam situsnya pada Rabu (18/11), Telegram telah mampu mengidentifikasi dan memblokir 78 saluran siaran terkait ISIS dalam 12 bahasa.

“Kami terganggu setelah mengetahui bahwa siaran publik Telegram telah digunakan ISIS untuk menyebarkan propaganda mereka,” ujar Telegram dalam situsnya.

 

BACA JUGA:

  1. Aplikasi Google Plus Hanya Sajikan Desain Baru
  2. Website Google Plus Tampil Segar dan Lebih Cepat
  3. Google Camera Terbaru Hadirkan Tampilan Seperti Nexus 6P
  4. Facebook Rilis FItur untuk Lupakan Mantan
  5. LG Watch Urbane 2 Gagal Rilis
#ISIS #Telegram
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.
Bagikan