Tarif Odong-odong Naik Rp150 Ribu, Netizen Yogyakarta Heboh

Zulfikar SyZulfikar Sy - Senin, 02 Januari 2017
Tarif Odong-odong Naik Rp150 Ribu, Netizen Yogyakarta Heboh
Odong-odong Alun-alun Kidul. (Instagram/denils)

MerahPutih Travel - Momen tahun baru menjadi ladang dunia pariwisata di Yogyakarta. Jutaan manusia dari berbagai penjuru tanah air berdatangan ke Yogyakarta untuk menikmati tahun baru di sejumlah lokasi wisata.

Namun sayangnya, momen membludaknya wisatawan ini tidak sejalan dengan pelayanan yang diberikan pelaku wisatawan. Hal ini membuat netizen berang.

Yang ramai diperbincangkan ialah kenaikan tarif odong-odong di Alun-alun Kidul Yogyakarta. Tarif normal odong-odong di hari biasa hanya Rp25-30 ribu untuk sekali putaran Alun-Alun. Namun, kenaikannya membludak berkali-kali lipaf menjadi Rp150 ribu untuk sekali putaran.

Kenaikan tarif tersebut dikabarkan karena macetnya jalan di Alun-Alun Kidul. Jika biasanya odong-odong hanya memerlukan waktu 10-15 menit sekali putaran, saat ini memerlukan waktu 30 menit lebih untuk sekali putaran.

"Netizen menggugat odong-odong di Alun-alun Selatan. #Jogja," tulis akun Twitter @nizardfani, dikutip Senin (2/1).


"Selalu saja ada tukang becak, kusir, tukang parkir, warung makan, hingga becak wisata di Alun-alun Selatan yang menaikkan tarif seenaknya, duh," tulis akun @RagilSempronk.

Di media sosial Facebook, netizen juga meramaikan kritikan membludaknya kenaikan tarif odong-odong Alun-alun Kidul. Umumnya, netizen menilai angka kenaikan tersebut terbilang keterlaluan.

"Asline pas liburan ki mundak yo rapopo. Tapi yo ojo kebangeten. Misal asline 30rb yo dadi 50rb kui wes patut," tulis akun Facebook Hanung di salah satu grup Yogyakarta. (Fre)

Wisata odong-odong Alun-alun Kidul ini dapat dibaca di Nikmati Hiburan Malam di Alun-Alun Kidul Yogyakarta

#Alun-alun Kidul #Wisata Yogyakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir
Bagikan