Tarif Angkutan Non Ekonomi Naik Rp 1.500


MerahPutih Nasional - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menaikan tarif angkutan umum pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu. Rata-rata kenaikan mencapai Rp 1.500.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Muhammad Akbar mengatakan setelah menaikan angkutan umum ekonomi, pihaknya kembali mensosialisasikan kenaikan angkutan umum non ekonomi jenis Kopaja AC, Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway (APTB), Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB), serta tarif Taksi dengan rata-rata kenaikan Rp 1.500. Kenaikan tarif tersebut tentunya tidak memerlukan Peraturan Gubernur (Pergub) seperti apa yang dilakukan pada kenaikan angkutan umum ekonomi.
"Kenaikan tarif non ekonomi hanya membutuhkan surat pemberithuan saja. Semuanya sudah mengalami kenaikan pekan ini," kata Muhammad Akbar saat dihubungi, Jumat (12/12/2014).
Akbar menjelaskan, tarif Kopaja AC yang semula sebesar Rp 5.000 menjadi Rp 6.500. Sedangkan tarif APTB Bekasi dari semula Rp 8.500 menjadi Rp 10.000. Sementara, untuk taksi dari semula tarif awal Rp 7.000 naik menjadi Rp 8.500.
Untuk tarif TransJakarta, kata Akbar tidak mengalami kenaikan lantaran adanya Public Service Obligation (PSO) yang diberikan Pemprov DKI kepada PT Transportasi Jakarta. Selain itu, bus Transjakarta tidak terpengaruh dengan kenaikan bahan bakar minyak (BBM), karena menggunakan bahan bakar gas (BBG).
"Untuk bus Transjakarta belum ada kenaikan yaitu Rp 3.500. Tarif batas atas Rp 4.600 untuk dan batas bawah Rp 4.000. tarif tunggu perjam taksi Rp 55.000," jelasnya.
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Prakiraan BMKG: Kepulauan Seribu Diguyur Hujan Disertai Petir, Wilayah Jakarta Lainnya Berawan Tebal

LRT, MRT, KRL dan Kereta Bandara di Dukuh Atas Akan Terhubung, Penumpang Tidak Lagi Kehujanan

Capaian 80 Tahun PT KAI, Bangun Kereta New Generation

200.684 Orang Jakarta Dapat Bansos Rp 300 Ribu Pemenuhan Kebutuhan Dasar

David Leon Bijlsma dan Farel Larasti Juara Abang None Jakarta 2025, Ini Pesan Gubernur Pramono kepada Mereka

Sistem Baru Peringatan Dini Polusi Udara Jakarta Bisa Sarankan Langkah Mitigasi 3 Hari ke Depan

Sekak Balik DPRD PSI Jakarta, Pakar Beberkan Aturan Anak Usaha BUMD Sah Terima Uang Bagi Hasil Keuntungan

Relokasi Pedagang Barito ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Sudah 80%, Lokasi Dekat Tol dan KRL

Rayakan Ulang Tahun ke-2, LRT Jabodebek Tampilkan Maskot dan Tagline Baru

Indosat Hadirkan Program Beasiswa Coding Lewat Ajang IDCamp 2025
