Tari Kreasi Lenggang Puspa Simbol Pluralisme Kota Tangsel
Tari Lenggang Puspa/foto/mp/widi
MerahPutih Budaya - Tari kreasi Lenggang Puspa karya dari Divisi Litbang Rumah Budaya Nusantara Puspo Budoyo ini memiliki pesan moral yang mendalam tentang kebhinekaan.
Salah seorang penggagas tari Lenggang Puspa, yang juga Disektur Litbang pada RBN Puspo Budoyo Anti Yank menjelaskan, harmonisasi dan keragaman kehidupan antar etnis di wilayah Tangerang Selatan yang merupakan 'melting pot' budaya Betawi, Sunda, Jawa dan Peranakan adalah ide yang mengawali lahirnya karya indahnya tarian Lenggang Puspa.
"Perpaduan gerak tari, kostum dan musiknya diciptakan sebagai simbol plurarisme etnis yang hidup damai," ujar Anti Yank kepada merahputih.com.

Tari Lenggang Puspa/foto/mp/widi
Sedangkan remaja putri yang menari dengan lincah dan gembira, kata Anti, adalah gambaran "melting pot" masyarakat Tangsel yang hidup dalam kedamaian.
Jumlah penari sendiri 9 atau 7 penari, yang dalam hal ini mewakili 7 kecamatan, sementara 2 yang lain mewakili Ci dan Putat di mana dalam sejarahnya nama Ciputat berasal dari kosa kata bahasa Sunda yakni Ci air dan daun Putat, yaitu pohon yang yang dulunya banyak tumbuh di kawasan ini.
"Sembilan penari memaknai wilayah tujuh kecamatan yang didiami oleh tiga etnis yang berbeda yang hidup rukun damai di wilayah Ciputat Tangsel," tandasnya. (Widi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
17 Wilayah Tangerang Selatan Banjir, Genangan Tertinggi di Perumahan Puri Bintaro Indah
Polisi Periksa 6 Saksi Kasus Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Dibully, Belum Ada Tersangka
Siswa SMP di Tangsel Tewas Diduga Akibat Bully dan Viral, Polisi Lakukan Investigasi Cari Bukti Pidana
Modal Pistol & Seragam, Jaksa Gadungan Tangsel Tipu Rp 310 Juta Ternyata Pernah Mengabdi di Kejaksaan
Penculikan di Taman Mangu, Pondok Aren, Pelaku Kena Ancaman Penjara 9 Tahun karena Menyiksa para Korban
Ledakan Hancurkan Gedung 4 Lantai Nucleus Farma, Kapolres Tangsel Pastikan Bukan Bom
TKP Ledakan Gedung Nucleus Farma Tangsel Steril, Gegana Tak Temukan Sisa Residu Bahan Peledak
Kejati Banten Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
Leony Soroti Anggaran Tangsel, Tokoh Muda: Saatnya Duduk Bersama Cari Solusi
Polemik Pajak Balik Nama Rumah Waris Leony Vitria, Ahli Hukum Pajak: Tarif Diatur UU HKPD