Tangkal Teroris, Ribuan Prajurit PPRC Gelar Latihan Bersama

Muchammad YaniMuchammad Yani - Jumat, 20 Maret 2015
Tangkal Teroris, Ribuan Prajurit PPRC Gelar Latihan Bersama

Sejumlah prajurit Kostrad membawa perlengkapan tempur mereka saat gelar pasukan dalam rangka latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Taxi Way, Kamis (19/3). (Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Sebanyak 1.355 prajurit TNI dari tiga matra (TNI AL, TNI AD, TNI AU) yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) menggelar latihan bersama di Lapangan Udara Abdurrahman Saleh, Malang, Jawa Timur, Kamis (19/3).

Seperti dilansir dari situs www.tni.mil.id, latihan bersama langsung dibuka oleh Inspektur Upacara (Irup) Panglima Divisi II Kostrad, Mayjen TNI Bambang Haryanto. Dalam amanatnya Mayjen TNI Bambang Haryanto mengatakan, bahwa tujuan utama  dari digelarnya latihan ini untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan prajurit dan juga sebagai upaya mencegah terjadinya ancaman teroris seperti yang sedang terjadi di Poso, Sulawesi Tengah. (Baca: Indonesia dan Amerika Sepakat Perangi ISIS)

"Selain itu tugas pokok PPRC adalah melakukan penangkalan terorisme, baik yang bersifat domestik maupun internasional," kata Jenderal bintang dua tersebut.

Usai melakukan upacara, para pejabat TNI meninjau kesiapan pasukan PPRC TNI beserta alutsista yang turut digelar di Taxy Way Lanud Abd Saleh termasuk unsur udara yang terdiri dari pasukan khas TNI AU beserta kesiapan pesawat dan awak pesawatnya, unsur darat yang terdiri dari jajaran Kostrad beserta alutsistanya. (Baca: Polisi Dalami Keterkaitan Chep Hermawan dengan ISIS)

Sambil memeriksa kesiapan pasukan dan alutsista, Komandan Lanud Abd Saleh Marsma TNI Sungkono, SE., M.Si., berkesempatan menyampaikan kesiapan Lanud Abd Saleh dalam mendukung Latihan PPRC 2015 kepada Pangkostrad, Letjen TNI Mulyono, dan Pangdiv II Kostrad sekaligus menunjukkan Alutsista yang dimaksud dan pasukan yang mendukung latihan tersebut. (bhd)

#Ancaman Teroris #Teroris #TNI AU #TNI AL
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Sekarang situasi politiknya juga sudah beda, terus juga keterbukaan informasi juga sudah sangat luas
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 September 2025
Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
Indonesia
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Selain itu, ia menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi modern dalam sistem pertahanan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 30 Agustus 2025
DPR RI Minta Keseriusan Pemerintah dalam Pembinaan Prajurit, TB Hasanuddin Ingatkan Kualitas Prajurit TNI Menentukan Kekuatan Pertahanan
Indonesia
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Cross Deck Helicopter yaitu pendaratan heli di atas deck kapal perang. Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan helikopter AS565 Panther untuk mendarat di kapal HTMS Bhumibol Adulyadej.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
TNI AL Kerahkan Kapal Perang ke Teluk Thailand, Latih Pertempuran Jarak Dekat
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Pihaknya tidak punya tanggung jawab apa pun atas semua konsekuensi yang akan dihadapi Satria di Indonesia.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Indonesia
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Menurutnya, mempertahankan setiap jengkal wilayah adalah hal yang krusial
Angga Yudha Pratama - Rabu, 13 Agustus 2025
Tolak Pengelolaan Bersama Blok Ambalat, Legislator: Kedaulatan Harga Mati
Indonesia
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Wahyu juga memastikan bahwa setiap Kodam baru telah dilengkapi dengan personel dan alat utama sistem senjata (alutsista) yang memadai
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Enam Kodam Baru TNI AD Siap Beroperasi dengan Kekuatan Penuh, Markasnya Hampir Rampung Akhir 2025
Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Menurut Sukamta, pengangkatan ini sangat relevan karena pasukan elite TNI merupakan garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman yang semakin kompleks.
Angga Yudha Pratama - Senin, 11 Agustus 2025
Prabowo Lantik 3 Panglima Elite TNI, Legislator Sebut Jadi Garda Terdepan Indonesia Hadapi Ancaman Paling Mengerikan
Bagikan