Tanggapan Rossi Soal Peraturan MotoGP 2016

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 12 November 2015
Tanggapan Rossi Soal Peraturan MotoGP 2016

Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi (Foto: Official MotoGP)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih MotoGP - Joki balap andalan Movistar Yamaha, Valentino Rossi nampaknya belum terbiasa menggunakan prototipe 2016. Rossi menilai jika perubahan ini justru membuat mesin MotoGP mengalami kemunduran seperti yang pernah dialami musim 2008 lalu.

Sebelumnya, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb telah memberikan instruksi penggunaan ECU standar di premier class. Hal ini terkait dengan ditetapkannya peraturan baru yang akan diterapkan pada 2016 mendatang, sekaligus penggunaan ban Michelin selaku pemasok utama ban MotoGP.

"Saya mencoba elektronik baru untuk musim depan dan itu akan menjadi masalah besar. Maksud saya, itu seperti mengulang masa lalu dengan menggunakan perangkan lunak pada 2008 dan 2009. Bagi saya motor kurang menyenangkan, karena pada akhirnya semakin tinggi tingkat elektronik pada motor maka akan baik untuk kesenangan saya," ungkap Rossi, yang tercecer di urutan ke-12 di hari pertama pengujian ban di Valencia seperti dikutip MCN.

"Denganadanya elektronik seperti ini, saya merasa kembali ke masa lalu. Pada awalnya Anda merasa marah pada motor karena tidak bekerja seperti biasa, tapi di sisi lain perubahan ini sangat baik untuk balap. Karena itu, akan menjadi jauh lebih sulit untuk selalu membuat waktu lap yang sama. Sebab motor lebih sulit untuk dikendarai," terang Rossi.

Adanya elektronik baru dan beralihnya pasokan utama ban ke Michelin untuk tahun depan tentunya akan mebuat pembalapb repot dengan pekerjaan selama tes pra musim 2016. Rossi misalnya, ia masih kesulitan beradaptasi dengan perangkat barunya tersebut.

"Pada musim 2015, kami mulai melakukan perombakan dengan melengkapi software baru. Kami menghabiskan banyak waktu, tapi sekarang kita kembali dihadapkan dengan permasalahan baru yang justru dinilai sebagai langkah mundur. Jujur, sangat sulit untuk memberikan umpan balik yang tepat sebab kita masih harus memperbaiki perangkat lunak elektronik," tukas Rossi.

BACA JUGA:

  1. Andrea Iannone Menyesal Gagal Bantu Valentino Rossi
  2. MotoGP 2016, Marc Marquez Lebih Membahayakan
  3. Marc Marquez Tak Sabar Berdamai dengan Valentino Rossi
  4. FIM Resmi Rilis Perubahan Regulasi MotoGP 2016
  5. Ban Michelin Beri Warna Baru di MotoGP 2016
#MotoGP 2016 #MotoGP #Valentino Rossi
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Olahraga
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Fermin Aldeguer jadi pembalap termuda kedua yang pernah memenangi balapan MotoGP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 07 Oktober 2025
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Olahraga
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
"Luar biasa, pecah telur. Sebanyak 142 ribu orang menonton MotoGP Mandalika," ujar Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Olahraga
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Marc Marquez pun kembali gagal finis pada balapan utama di Sirkuit Mandalika untuk empat musim berturut-turut.
Frengky Aruan - Minggu, 05 Oktober 2025
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer
Olahraga
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Vinales yang menderita cedera bahu kiri sejak insiden kecelakaan di GP Jerman telah mengundurkan diri sejak sesi sprint race yang berlangusung Sabtu (4/10).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Vinales Mengundurkan Diri
Olahraga
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 05 Oktober 2025
Hujan Ringan Diprediksi Bakal Guyur Sirkuit Mandalika Saat Balapan MotoGP
Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Olahraga
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Ia mengakui adanya masalah signifikan, terutama pada daya cengkeraman rem motornya selama sesi latihan tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Olahraga
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Pembalap Ducati Lenovo yang sudah memastikan gelar juara dunia musim 2025 itu mengaku kehilangan daya cengkeram rem saat insiden terjadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Olahraga
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Podium sprint race pada musim ini akan diletakkan di panggung musik yang terletak di belakang tribun A.
Frengky Aruan - Jumat, 03 Oktober 2025
Podium Sprint Race MotoGP Indonesia di Mandalika di Tempat yang Berbeda
Indonesia
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Protokoler dari tiga musim sebelumnya tidak mempublikasikan kehadiran presiden dalam acara internasional sejak jauh-jauh hari
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika
Bagikan