Tanggapan Rossi Soal Peraturan MotoGP 2016
Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi (Foto: Official MotoGP)
MerahPutih MotoGP - Joki balap andalan Movistar Yamaha, Valentino Rossi nampaknya belum terbiasa menggunakan prototipe 2016. Rossi menilai jika perubahan ini justru membuat mesin MotoGP mengalami kemunduran seperti yang pernah dialami musim 2008 lalu.
Sebelumnya, Direktur Balap MotoGP, Mike Webb telah memberikan instruksi penggunaan ECU standar di premier class. Hal ini terkait dengan ditetapkannya peraturan baru yang akan diterapkan pada 2016 mendatang, sekaligus penggunaan ban Michelin selaku pemasok utama ban MotoGP.
"Saya mencoba elektronik baru untuk musim depan dan itu akan menjadi masalah besar. Maksud saya, itu seperti mengulang masa lalu dengan menggunakan perangkan lunak pada 2008 dan 2009. Bagi saya motor kurang menyenangkan, karena pada akhirnya semakin tinggi tingkat elektronik pada motor maka akan baik untuk kesenangan saya," ungkap Rossi, yang tercecer di urutan ke-12 di hari pertama pengujian ban di Valencia seperti dikutip MCN.
"Denganadanya elektronik seperti ini, saya merasa kembali ke masa lalu. Pada awalnya Anda merasa marah pada motor karena tidak bekerja seperti biasa, tapi di sisi lain perubahan ini sangat baik untuk balap. Karena itu, akan menjadi jauh lebih sulit untuk selalu membuat waktu lap yang sama. Sebab motor lebih sulit untuk dikendarai," terang Rossi.
Adanya elektronik baru dan beralihnya pasokan utama ban ke Michelin untuk tahun depan tentunya akan mebuat pembalapb repot dengan pekerjaan selama tes pra musim 2016. Rossi misalnya, ia masih kesulitan beradaptasi dengan perangkat barunya tersebut.
"Pada musim 2015, kami mulai melakukan perombakan dengan melengkapi software baru. Kami menghabiskan banyak waktu, tapi sekarang kita kembali dihadapkan dengan permasalahan baru yang justru dinilai sebagai langkah mundur. Jujur, sangat sulit untuk memberikan umpan balik yang tepat sebab kita masih harus memperbaiki perangkat lunak elektronik," tukas Rossi.
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Marco Bezzecchi Menangi MotoGP Portugal 2025, Akui Gaya Balap Alex Marquez Jadi Inspirasi
Jadwal dan Link Live Streaming MotoGP Portugal: Perebutan Peringkat 3 Klasemen Akhir Musim 2025
Menangi MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez Akui Lakukan Perubahan Strategi Hadapi Balapan di Sepang
Raul Fernandes Bersinar di Phillip Island, Raih Kemenangan Perdana di MotoGP Australia 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Australia 2025: Juara Dunia Absen, Persaingan Sengit Jelang Akhir Musim
Operasi Bahu Kanan Selesai, Marc Marquez 'Hidupkan' Mode Pemulihan
Marc Marquez Sukses Operasi Bahu Kanan Usai, Bakal Absen di Malaysia dan Australia
Menang Perdana hingga Podium Ganda di MotoGP Mandalika 2025, Fermin Aldeguer: Pencapaian yang Luar Biasa!
Jumlah Penonton MotoGP Indonesia di Mandalika Tembus 142 Ribu Orang, Pecah Rekor
Marc Marquez Gagal Finis, MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika Dimenangi Fermin Aldeguer