Tak Satupun Anggota MPR, DPR dan DPD RI Berkunjung ke Perpustakaan MPR RI

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Selasa, 13 Januari 2015
Tak Satupun Anggota MPR, DPR dan DPD RI Berkunjung ke Perpustakaan MPR RI

Foto: Hurri Rauf

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional-  Ternyata belum ada anggota pimpinan dan anggota MPR RI, DPR RI, dan DPD RI periode 2014-2019 yang menyempatkan waktu longgarnya untuk berkunjung ke perpustakaan yang berada di Basement, Gedung Nusantara IV kompleks DPR RI. Padahal, di perputakaan seluas kurang lebih 200 Meter tersebut terdapat sebanyak 76 ribu eksemplar buku dan majalah, CD dan DVD dari hasil rekaman sidang.

"Terakhir periode kemarin Ahmad Yani (dari Fraki PPP). Sebelum dia, pak Hajriyanto (Tohari Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Golkar)," kata salah seorang pegawai honorer penjaga perpusatkaan MPR RI, Prominensa Atyantama kepada merahputih.com, Selasa (13/1).

Entah apa yang menyebabkan anggota MPR, DPR, dan DPD tersebut tak menyempatkan waktunya mengunjungi perpustakaan yang penuh dengan buku, dan majalah bacaan tersebut. Padahal, Menurut Esa -- panggilan akrab Prominensa Atyantama, dana keberadaan perpustakaan di MPR RI ini diambilkan dari dana APBN untuk membeli buku dan menggaji karyawannya.

"Pustakawannya cuma satu, staf  7, teridiri 4 PNS, tenaga honorer 3. Jadi ada 10 kasub sama kabagnya," sebut Esa.

Diceritakannya, terdapat sebanyak 15 ribu judul buku yang berada di perpustakaan MPR RI. Selain buku, ada juga majalah, CD dan DVD dari hasil rekaman sidang para politisi dari sejumlah Fraksi Partai Politik itu. Namun sayang, tidak ada satupun anggota MPR, DPR dan DPD hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 silam itu yang berkunjung ke sana. Padahal, jika dihitung jumlah anggota DPR RI terdapat sebanyak 560 dan 132 anggota DPD RI.

"Terakhir 15 ribu 272 judul buku, 76 ribu 500 aksamplar. Dari semuanya dari buku, majalah kased CD dan DVD dari rekaman sidang," katanya.

Masih menurut Esa, semua pegawai perpustakaan, baik pegawai honorer dan PNS diwajikan masuk mulai dari pukul 06:30 hingga pukul 16-30 WIB. Dengan demikin, jam kerja mereka dalam menjaga perpustakaan yang berada di Basement Gedung Nusantara IV kompleks DPR RI kurang lebih dari 8 jam.

"Absennya itu pagi 06:30 -09:30. Absen sore jam 4:30," kata Esa sembari menceritakan tentang pendapatan setiap bulannya sama dengan gaji UMR dan ditambah uang transport. (HUR)

#Anggota Dewan #Perpustakaan DPR RI
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Sepi, Banyak Dewan yang Absen
Ruang rapat paripurna DPRD DKI sepi. Lalu, banyak dewan yang absen dalam rapat tersebut.
Soffi Amira - Senin, 23 Desember 2024
Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Sepi, Banyak Dewan yang Absen
Indonesia
Anggaran DPR di 2025 Rp 9,2 Triliun
Anggaran tersebut terdiri untuk Satuan Kerja Dewan sebesar Rp 6.512.505.000.000 atau Rp 6,51 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Maret 2024
 Anggaran DPR di 2025 Rp 9,2 Triliun
Indonesia
Pemerintah akan Bentuk Dewan Regional untuk Urus Jabodetabek-Cianjur
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebutkan, pemerintah akan membentuk Dewan Regional untuk mengurus Daerah Khusus Jakarta (DKJ) setelah tidak lagi berstatus sebagai Daerah Khusus Ibukota (DKI) karena berpindahnya Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur.
Mula Akmal - Selasa, 19 September 2023
Pemerintah akan Bentuk Dewan Regional untuk Urus Jabodetabek-Cianjur
Bagikan