Surya Paloh Minta Jokowi Segera Lantik Budi Gunawan
sumber foto : antara foto
MerahPutih Nasional - Meski berstatus tersangka kepemilikan rekening gendut, Ketua Umum DPP Partai NasDem meminta Presiden Joko Widodo untuk segera melantik Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.
Permintaan itu didasarkan atas keputusan rapat Paripurna DPR RI yang menyatakan Komjen Budi Gunawan lolos dan layak menjabat pucuk pimpinan di Koprs Bhayangkara.
"Harusnya sih dilantik. Bagaimana implikasinya kalau tidak dilantik, karena dewan sudah menyetujuinya," kata Surya saat menghadiri peresmian Sekretariat Fraksi Partai Nasdem di Gedung Nusantara I DPR Jakarta, Kamis (15/1).
Turut hadir dalam peresmian tersebut Menteri BPN/Kepala Agraria Ferry Mursidan Baldan, Ketua DPR Setya Novanto, Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Butingsulu Laiskodat dan Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella dan petinggi fraksi DPR lainnya.
BACA JUGA : Dipeluk dan Cium Artis Korea, Remaja Berhijab Ini Kena Sanksi
Surya Paloh yang juga mantan Politikus Partai Golkar memastikan pihaknya akan mendukung penuh keputusan Presiden Joko Widodo jika melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Sebagai mitra utama dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) NasDem akan membela dan mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo, termasuk soal pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Saya pikir lebih cepat lebih baik," ucap Surya.
Surya menambahkan bukan perkara mudah untuk melantik Budi Gunawan sebagai pucuk pimpinan Polri ditengah status hukum Budi Gunawan sebagai tersangka yang ditetapkan KPK. Namun demikian Surya yakin bahwa Presiden Joko Widodo sebagai kepala pemerintahan adalah orang yang tidak pro kepada perilaku korupsi.
Terkait adanya permintaan KPK untuk menunda pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri, Surya menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada Presdiden Joko Widodo. Sebab hal tersebut termasuk dalam hak prerogratif Presiden.
"Ini terserah Presiden, ikut KPK atau tidak, Presiden kan kepala pemerintahan dan kepala negara juga," tandasnya. (BHD)
Follow Twitter kami di @Merahputihcom
Like FanPage Facebook kami di Merahputih.com
Berita Lainnya:
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
[HOAKS atau FAKTA ]: Kejagung Sita Uang Jokowi Triliunan Rupiah
NasDem Setuju Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Surya Paloh Minta Rakyat Terima Konsekuensi Pro dan Kontra dengan Lapang Dada
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Dukungan Projo ke Prabowo Dinilai Langkah Terhormat Dalam Politik Kebangsaan
[HOAKS atau FAKTA]: Ketua Harian PSI Usulkan Duet Gibran-Jokowi di Pilpres 2029
Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Prinsip Dasar Transportasi Bukan Mencari Laba
Politisi NasDem Dipanggil KPK Setelah Rekan Separtainya Jadi Tersangka Korupsi Rp 28 Miliar, Siapa Lagi yang Kecipratan Dana PSBI OJK?
NasDem Tunggu Putusan MKD soal Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach