Survei: 1 dari 4 Transgender Alami Pelecehan Seksual


Bendera Pelangi adalah bendera lambang LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender/Transeksual) sudah digunakan sejak tahun 1970an. (Foto: United COR)
MerahPutih Internasional - Satu dari empat siswa transgender mengalami kekerasan seksual sejak mendaftar di perguruan tinggi, berikut hasil survei di kampus-kampus Amerika Serikat (AS).
Survei yang dilakukan oleh Asosiasi Universitas Amerika ini juga menemukan tingginya tingkat kekerasan seksual di kalangan perempuan, gay dan lesbian.
Survei ini mengambil 150 ribu siswa di 27 lembaga sebagai sampel. Sebanyak 1.400 responden mengatakan bahwa mereka pernah mengalami kekerasan sebagai transgender.
Definisi kekerasan seksual yang dipakai pada survei ini adalah definisi luas atau disebut sebagai nonconsensual, termasuk menyentuh, mencium, serta penetrasi.
Lebih dari 24 pesen mahasiswa transgender mengalami kontak seksual nonconsensual, sama halnya dengan kelompok perempuan. Kedua kelompok mengalami kekerasan atau pelecehan seksual lima kali lebih besar dari laki-laki. Hampir 14 persen siswa gay atau lesbian juga mengalami kekerasan seksual saat kuliah.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Rektor Universitas Negeri Makassar Terseret Dugaan Pelecehan Seksual Ajak Dosen Cewek ke Hotel

Terancam Masuk ‘Daftar Hitam’ Jika Terlibat, Penumpang Kereta Api Diminta Tanda Tangan Petisi Tak Lakukan Aksi Pelecehan Seksual

Thomas Partey Bebas dari Tuduhan Pemerkosaan, Kok Bisa?

Jadi Tersangka Kasus Video Asusila, Raul Asencio Hadapi Hukuman 2,5 Tahun Penjara

Thomas Partey Didakwa 5 Kasus Pemerkosaan, Arsenal Malah Enggan Berkomentar

Pelaku Pelecehan Penumpang Anak Citilink Terancam 15 Tahun Bui, Kondisi Korban Masih Trauma

Naik Citilink Pegang-Pegang Paha Anak, Pria Lulusan Kedokteran Jadi Tersangka

Terlibat Pelecehan Seksual, Puluhan Orang Masuk 'Blackist' dan Dilarang Naik KRL

Kena Kasus Pelecehan Seksual, mantan Anggota NCT Taeil Divonis 3,5 Tahun Penjara

34 Kasus Pelecehan Seksual di Kereta dalam Setahun, Pria Dewasa dan Anak Juga Jadi Korban
