Suporter Anarkis Warnai Piala Jenderal Sudirman


Pendukung setia Arema Cronus, Aremania. (Foto: HarianTerbit)
MerahPutih Sepak Bola - Babak penyisihan grup Piala Jenderal Sudirman 2015 sempat diwarnai aksi anarkis suporter (pendukung) dari salah satu klub peserta turnamen yang digagas Mahaka Sports tersebut.
Ya, Aremania yang merupakan pendukung setia Arema Cronus disebut-sebut sebagai suporter anarkis tersebut. Hal itu diketahui setelah Manajer Sriwijaya FC, Nasrun Umar melakukan protes kepada panitia penyelenggara.
Dikabarkan, dalam pertandingan antara Sriwijaya FC menghadapi Arema di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (22/11) lalu, Aremania sempat melakukan aksi pelemparan batu ke arah skuad Laskar Wong Kito.
Anehnya, lemparan yang diketahui dari arah tribun VIP Stadion Kanjuruhan itu datang usai pertandingan yang dimenangkan tuan rumah dengan dua gol tanpa bala atau 2-0.
Tak ayal, Nasrun melayangkan protes kepada panita penyelenggara. "Kalah menang itu biasa, Namun, saya tidak terima kami dilempari. Apa salah kami, saat itu kami cuma berjalan biasa menuju ruang ganti," ungkap Nasrun seperti dikutip laman Laskar Wong Kito.
Lebih lanjut, Nasrun mengaku dirinya sangat menyayangkan sikap anarkis yang dilakukan di tribun VIP mengingat tempat tersebut banyak berdiri petugas kemanan, baik dari pihak TNI atau pun panitia Arema.
"Pengawas pertandingan juga mesti mencatat kejadian ini, di lapangan benturansering terjadi. namun, tidak boleh ada pelemparan yang dilakukan oleh penonton," imbuhnya.
Memang, dalam laga yang dimenangkan oleh Arema itu berjalan cukup ketat dan keras. Bahkan, wasit sempat menghentikan pertandingan karena pemain Sriwijaya, Abdoulaye Maiga terlibat adu mulut dengan pemain Arema, kiko Insa yang akhirnya keduanya diberi kartu kuning.
Baca juga:
- Arema dan PBR Raih Kemenangan Bersama
- Arema Sampaikan Duka Mendalam Wafatnya Sinyo Aliandoe
- Meski Menang, Pelatih Arema Belum Puas dengan Kondisi Pemain
- Gol Tunggal Titus Bonai Bawa Sriwijaya Bungkam Gresik
- Ini Kata Pemain Sriwijaya Tentang Zulham Zamrun