Superman Is Dead Tunggu Keputusan Jokowi untuk Reklamasi Bali

Foto: YNI
MerahPutih Musik- Sejak tahun 2006, grup band asal Bali, Superman Is Dead atau yang biasa disebut SID, memang selalu gencar menolak reklamasi di Teluk Benoa, Bali. Mereka beralasan, jika reklamasi terus berjalan di Bali, keindahan yang dimiliki akan lenyap.
Drummer SID, Jerinx mengatakan bahwa apa yang mereka lalukan baru mendapat hasil 50%. Pasalnya, mereka masih menunggu keputusan Presiden untuk mengatasi permasalahan reklamasi di Bali.
BACA JUGA: Meski Sangar, Personel Superman Is Dead Berhati Mulia
"Masih 50-50. Penentu (reklamasi) berlanjut atau nggak ya ada di tangan Jokowi. Meskipun saat ini Jokowi lagi diserang dari berbagai sisi, yang jelas beliau udah tau, berkas-berkasnya udah ada di tangan beliau dan menteri-menterinya," ucapnya di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (26/1).
Jerinx menambahkan jika SID tidak akan berhenti sampai apa yang ia kampanyekan berhasil. Meskipun lawan yang mendukung reklamasi juga sedang mendekatkan diri kepada presiden untuk mensahkan reklamasi.
"Mereka (pro reklamasi) ngelobi Jokowi trus, nggak berhenti ngelobi. Kami bertarung di grass root, mereka bertarungnya di elit. Jadi uang lawan nurani lah," tambah jerinx. (yni)
BERITA LAINNYA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Dari Alkohol hingga Susu Kurma: Evolusi Riders Superman Is Dead

Tiga Dekade Berkarya, Superman Is Dead Hadirkan Konser Penuh Energi di Hari Kemerdekaan
