Sosiolog: Prostitusi karena Makin Longgarnya Kepedulian Moral

Fredy WansyahFredy Wansyah - Minggu, 10 Mei 2015
Sosiolog: Prostitusi karena Makin Longgarnya Kepedulian Moral

Ilustrasi Prostitusi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Penangkapan salah seorang artis, AA, yang dicokok saat hendak bertransaksi hawa nasfu menunjukkan identitas para artis. Kehidupan seperti ini menunjukkan tingginya tingkat kemewahan hidup.

Sosiolog Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Musni Umar menjelaskan, hidup bermewah-mewahan karena longgarnya kepedulian seseorang terhadap nilai moral, seperti agama dan adat. Menurutnya, hal ini juga menunjukkan bahwa aturan keagamaan telah terabaikan di tengah kehidupan masyarakat.

"Artis seperti itu melupakan dirinya sebagai figur publik. Mereka lebih suka menunjukkan kemewahan ketimbang perilaku baik kepada masyarakat," tuturya kepada wartawan, di Jakarta, Minggu (10/5).

Musni juga menjelaskan, tidak semua artis memahami ihwal pendapatannya dengan cara hidupnya. Akibatnya, kebiasaan bermewah membawa tuntutan pendapatan harus lebih tinggi. "Makanya, untuk memenuhi kebiasaan itu, mereka masuk ke dunia prostitusi," imbuhnya.

Jumat (8/5) malam, artis berinisial AA berhasil diciduk polisi di salah satu hotel berbintang lima di kawasan Jakarta Selatan. Penengkapan terjadi saat polisi melakukan penyamaran sebagai pelanggan AA melalui seorang mucikari RA. (fre)

Baca Juga:

Artis AA Sering "Dipakai" di Luar Negeri

Mucikari Penjual Artis AA Masih Ditahan Sementara

Zaskia Gotik Kecam Pelegalan Prostitusi

#Mucikari RA #Amel Alvi #Pelacuran Online #Artis AA #Bisnis Prostitusi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
AN berstatus narapidana kasus prostitusi serupa yang baru menjalani masa hukumannya selama 6 tahun dari total vonis 9 tahun bui di Lapas Kelas 1 Cipinang
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
Indonesia
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Meskipun sebagian lubang telah ditutup dengan plat besi, beberapa lubang kecil masih terlihat
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Indonesia
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Polisi menangkap pensiunan PNS Sragen, yang terlibat kasus prostitusi di Gunung Kemukus. Kasus ini melibatkan empat korban.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Indonesia
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
KAI diminta untuk menutup lahannya secara permanen agar tidak dapat diakses masyarakat umum lantaran dijadikan tempat para PSK beroperasi
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
Indonesia
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Mereka para PSK rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Indonesia
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Tersangka mendapat keuntungan dari para korban sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 dan untuk pelayanan seksual kepada lelaki hidung belang dengan imbalan sekitar Rp 2 juta.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Indonesia
Modus Bagol Cs Jajakan 1 PSK Anak ke 26 Lelaki Hidung Belang di Mangga Besar
Pelaku tega menjajakan seorang anak di bawah umur asal Bogor menjadi PSK di Mangga Besar kepada puluhan lelaki hidung belang.
Wisnu Cipto - Kamis, 19 Desember 2024
Modus Bagol Cs Jajakan 1 PSK Anak ke 26 Lelaki Hidung Belang di Mangga Besar
Indonesia
PPATK Temukan Transaksi Terkait Dugaan Prostitusi Anak Hingga Rp 127 Miliar
Sekitar 24.000 anak di rentang usia 10-18 tahun dengan frekuensi transaksi mencapai 130.000 kali dan nilai perputaran uang mencapai Rp 127 miliar.
Wisnu Cipto - Rabu, 07 Agustus 2024
PPATK Temukan Transaksi Terkait Dugaan Prostitusi Anak Hingga Rp 127 Miliar
Bagikan