Soeharto di Mata Pemimpin Dunia


MerahPutih Nasional- Merangkum dari berbagai sumber terkait testimoni beberapa Kepala Negara atas sosok Presiden Soeharto. Para pemimpin di Asia Pasifik pun mengingat sang Smiling General sebagai sosok yang kuat. Terlepas dari sejumlah kasus pelanggaran HAM yang terjadi semasa Soeharto berkuasa, mereka memuji keberhasilannya mengantarkan Indonesia menjadi negara yang modern. Lalu, bagaimanakah Soeharto di mata Pemimpin Dunia?
Perdana Menteri Malaysian Abdullah Ahmad Badawi
"Hubungan yang telah terjalin antara kedua negara (Malaysia-Indonesia), membawa banyak keuntungan bagi kedua negara. Ikatan yang erat juga membuat Malaysia merasakan kehilangan mendalam atas berpulangnya Pak Harto.”
Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo
"Sebagai salah satu pendiri ASEAN, mantan Presiden Soeharto adalah salah satu yang memiliki visi sebagai pelopor dalam menegakkan perdamaian wilayah ASEAN, untuk saling menghargai dan memahami. Soeharto juga telah
membantu negosiasi perdamaian antara pemerintah Filipina dengan Moro National Liberation Front, yang merupakan kelompok pemberontak di Mindanao, selatan Filipina. Saya menyampaikan simpati dan duka mendalam dari seluruh rakyat Filipina atas meninggalnya beliau.”
Perdana Menteri Australia Kevin Rudd
"Beliau merupakan sosok yang sangat kontroversial. Pada kasus tentang HAM dan Timor Timur (Timor Leste), banyak pihak yang tidak sepakat dengan langkah yang diambilnya. Meski demikian, pada masa pemerintahannya, Indonesia
mengalami modernisasi yang terjadi bersamaan dengan tantangan politik, sosial, dan ekonomi. Dan hingga terjadinya krisis moneter Asia pada 1997, Indonesia mengalami perkembangan ekonomi yang cukup signifikan.
Mantan Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer
"Soeharto memiliki visi yang sangat bagus dalam membangun masyarakat di Asia Tenggara menjadi kuat dan berpandangan positif terhadap Australia.”
Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew
"Dia adalah seorang sultan besar dari negara yang juga besar. Dan yang dianggapnya pahlawan bukanlah (George) Washington ataupun Jefferson, tapi para sultan di Solo, Jawa Tengah.”
Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta
"Tidak mungkin bagi kami untuk melupakan masa lalu, tapi Timor Leste harus memaafkan beliau. Dan saya meminta kepada rakyat untuk mendoakan Soeharto sebagai mantan presiden Indonesia.”
Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda
"Semoga mantan Presiden Soeharto bisa beristirahat dengan damai.”
Menteri Luar Negeri Belanda Maxime Verhagen
"Soeharto merupakan sosok politisi penting. Masa pemerintahannya ditandai dengan stabilitas di Indonesia.” (MP/BHD/Berbagai Sumber)
Bagikan
Berita Terkait
Langkah Prabowo Beri Abolisi dan Amnesti Ternyata 'Bangun Jembatan Retak' Order Baru, Lama dan Reformasi

Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Jelaskan Izin PT GAG Tidak Dicabut, Menteri Bahlil Singgung-Singgung Orba

Peringati 27 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Pamerkan Tengkorak Korban Kekejaman Orba

Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis

Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP

Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto

Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!

Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba

Rencana Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Tuai Polemik, Mensos: Wajar, Manusia Punya Kekurangan dan Kelebihan
