Soegondo Djojopuspito Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
 Noer Ardiansjah - Minggu, 30 Oktober 2016
Noer Ardiansjah - Minggu, 30 Oktober 2016 
                Menpora Imam Nahrawi (kemeja putih) ketika menghadiri acara Renungan dan Tasyakuran di Museum Sumpah Pemuda jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10) malam.(foto:muchlis/kemenpora)
MerahPutih Nasional - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menginginkan Soegondo Djojopuspito diangkat sebagai pahlawan nasional pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke- 88 tahun ini. Soegondo Djojopuspito dinilai memiliki peran yang besar dalam merumuskan dan melahirkan teks Sumpah Pemuda pada tahun 1928 dalam kongres Sumpah Pemuda II tahun 1928.
"Seperti yang kita tahu sidang pemuda ke II dipimpin oleh Soegondo Djojopuspito. Sekarang namanya diabadikan di Pusat Pemberdayaan Pemuda dan Olahraga Nasional (PP-PON) di Cibubur tapi sampai saat ini Sugondo Djojopuspito belum diangkat sebagai pahlawan nasional. Karena itu melihat jasa, prestasinya dan kemauan Sugondo Djojopuspito untuk mempertemukan perbedaan ini dengan sebuah organisasi yang bernama PPPI maka Sugondo Djojopuspito layak di anugrahi sebagai pahlawan nasional," ucap Imam ketika menghadiri acara Renungan dan Tasyakuran di Museum Sumpah Pemuda di jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (29/10) malam.
Seperti diketahui, Soegondo adalah seorang pemuda yang terlibat dalam organisasi pemuda yang PPI (Persatuan Pemuda Indonesia). Pada tahun 1926 saat Konggres Pemuda I, ia ikut serta dalam kegiatan tersebut. Tahun 1928, ketika akan ada Kongres Pemuda II 1928, maka Soegondo terpilih jadi Ketua atas persetujuan Drs. Mohammad Hatta sebagai ketua PPI di Negeri Belanda dan Ir Sukarno di Bandung.
Mengapa Soegondo terpilih menjadi Ketua Konggres, karena ia adalah anggota PPI (Persatuan Pemuda Indonesia - wadah pemuda independen pada waktu itu dan bukan berdasarkan kesukuan. Konggres Pemuda 1928 yang berlangsung tanggal 27-28 Oktober 1928 di Jakarta menghasilkan Sumpah Pemuda1928 yang terkenal itu, di mana Para Pemuda setuju denganTrilogi: Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa: INDONESIA.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Hari Sumpah Pemuda 2025: 'Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu' Jadi Seruan Kolaborasi Lintas Generasi
 
                      Sumpah Pemuda, Ratusan Prajurit Keraton Bentangkan Bendera Merah Putih 1.000 Meter
 
                      5 Nilai yang Bisa Dimaknai dari Hari Sumpah Pemuda
 
                      5 Lagu Penuh Semangat untuk Peringati Sumpah Pemuda
 
                      Tema dan Makna Filosofis Logo Baru Peringatan Sumpah Pemuda
 
                      Peringati Sumpah Pemuda, Ganjar Dorong Anak Muda Lakukan Reaktualisasi
 
                      Mahfud MD Sebut Indonesia Emas 2045 Harus Diwujudkan oleh Generasi Muda
 
                      Peringati Sumpah Pemuda, Presiden Bicara Peluang Besar Capai Indonesia Emas 2045
 
                      Sumpah Pemuda Jadi Momentum Anak Muda Majukan Bangsa Indonesia
 
                      




