Ketua MATAKIN DKI: Fortiber Sangat Menggambarkan Kebhinekaan

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 16 November 2016
Ketua MATAKIN DKI: Fortiber Sangat Menggambarkan Kebhinekaan

Js. Liem Liliany Lontoh di Kopdar Fortiber/Foto: Muchammad Yani

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasional - Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) tak henti-henti menunjukan kekompakannya. Hal tersebut terlihat dari ramainya para anggota Fortiber untuk datang ke agenda rutin yakni kopi darat (kopdar).

Sama seperti kopdar sebelumnya, kopdar kali ini pun diselingi oleh siraman rohani. Pada kopdar ke-7 ini, Fortiber memberikan giliran kepada agama Khonghucu yang diwakilkan oleh Js. Liem Liliany Lontoh.

Wanita yang menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Agama Khonghucu DKI Jakarta (MATAKIN) mengaku sangat mengapresiasi terbentuknya Fortiber.

"Fortiber itu bukan milik satu agama, jadi dengan bermacam-macam agama terasa lebih dekat dan lebih bersaudara. Saya rasa ini sangat positif terbentuknya Fortiber," ucapnya di penghujung acara di Resto Cahaya Mentari, Jalan Roa Malaka Utara no. 49, Jakarta Barat, Selasa (15/11) malam.

Liliany Lontoh berharap kegiatan Fortiber bisa menjadi contoh bagi organisasi masyarakat (ormas) lainnya. Menurutnya dalam tubuh Fortiber sangat tergambarkan kesatuan dan persatuan di republik ini.

"Ini sangat menggambarkan kebhinekaan kita, berbeda-beda tetapi tetap satu. Mudah-mudahan bisa menjadi contoh atau model untuk organisasi yang lain," katanya.

Seperti yang diketahui, Fortiber terbentuk dari obrolan santai seputar wawasan kebangsaan lima orang tokoh Tionghoa. Mereka adalah Eddie Kusuma, HM Anda Hakim, Adjie Susanto, Suhu Benny dan Adian Radiatus.

Fortiber dideklarasikan pada Minggu 28 Agustus 2016, di SENSE Int' Rest Mangga Dua Square dan dihadiri sekira 350 orang dari berbagai tokoh yang dianggap pantas menjadi pendiri maupun pengurus. (Yni)

BACA JUGA:

  1. Fortiber Kembali Adakan Kopdar untuk Pererat Tali Silaturahmi
  2. Walikota Jakarta Barat Sambut Baik Terbentuknya Fortiber
  3. Eddie Kusuma: Fortiber Wujud Syukur Atas Kebhinnekaan
  4. Cinta Tanah Air, Alasan Fortiber Dibentuk
#Forum Tionghoa Bersatu (Fortiber) #Fortiber
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Bagikan