Sinyo Aliandoe Dikenal Sebagai Pelatih Yang Tak Membosankan


Almarhum mantan Pelatih Timnas Indonesia, Sinyo Aliandoe di rumah duka. (Foto: situs resmi PSSI)
MerahPutih Sepak Bola - Mantan pemain Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia era 80-an, Rully Rudolf Nere mengenang Sinyo Aliandoe sebagai pelatih yang tidak membuat anak asuhnya bosan.
Hal itu diungkapkannya lantaran pada saat ia masih berseragam Garuda di Dadaku, Rully merupakan anak asuh Sinyo yang pada hari ini, Rabu (18/11) pagi WIB tadi, telah meninggal dunia di usianya yang ke-75.
Menurut, Rully dalam mendidik, almarhum sangat mendidik dan penuh dengan pendekatan terhadap anak asuhnya. Tidak hanya itu, Rully juga mengungkapkan bahwa sosok beliau dalam melatih sepak bola selalu menekankan untuk adalah bermain lepas dan menikmati.
"Banyak sekali kenangan bersama beliau. Beliau selalu mendidik degan baik sebagai pelatih. Dia tidak pernah marah-marah. Dia selalu teriak dan tekankan pemain untuk enjoy, enjoy dan enjoy. Karena ingin pemain bisa menikmati permainan," ujar Rully Nere seperti dikutip dari GoalIndonesia, Rabu (18/11) malam WIB.
Lebih lanjut Rully menyebutkan bahwa Sinyo merupakan pelatih terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Ungkapan tersebut berdasarkan prestasi yang dimiliki pelatih kelahiran Larantuka, Flores Timur, 1 Juli 1940 itu.
Di mana, pada saat melatih skuat Garuda itu, prestasi terbaiknya adalah nyaris membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia tahun 1986. Sayangnya saat itu, Skuat Merah Putih dihentikan Korea Selatan di babak playoff.
"Dia salah satu pelatih Indonesia dengan pencapaian terbesar, dia bisa membawa Indonesia lolos fase sub grup waktu 1985 kualifikasi Piala Dunia. Belum ada yang sejauh itu sampai sekarang." tutur Rully.
Sementara itu Rully mengatakan bahwa sebelum Sinyo tutup usai sekitar tujuh atau enam bulan yang lalu sempat bertemu dengan mantan pelatihnya itu. Memang pada saat itu kondisi Sinyo sudah menderita demensia (lupa ingatan akut).
"Saat mendengar kabar (meninggalnya Sinyo) saya sangat terkejut, dan saya langsung menghubungi kawan-kawan lain dan juga PSSI." pungkasnya.
Baca juga: