Silat Rantai Emas Beksi Marhali Bertahan Sejak Penjajahan Belanda


Gerkan Pencak Silat Beksi Marhali. (Foto: Screenshot Youtube)
MerahPutih Budaya - Pencaki silat aliran rantai emas Beksi Marhali cukup langka. Namun, masih ada yang ingin melestarikannya. Salah satu keunikannya yaitu dalam setiap latihan dilakukan secara sembunyi-sembunyi karena menurut sejarahnya dahulu silat ini bersembunyi dari penjajah Belanda.
Beksi merupakan kesenian asli Tangerang yang diperkenalkan oleh Lee Ceng Hok di daerah Banten. Marhali adalah murid angkatan pertama Lee Ceng Kok yang kemudian membantu memperkenalkan beksi kepada masyarakat dengan cara melakukan pertarungan dengan jawara-jawara sekitarnya.
Setelah Marhali, generasi selanjutnya yaitu Kong Zen sang murid Marhali yang memperkenalkan silat beksi ke masyarakat luas.
Sementara itu, sanggar Pencak Silat Rantai Emas Beksi Marhali dimulai sejak 2014. Namun kegiatan latihan itu sudah dimulai sejak 2010. Sebanyak 28 juru digunakan dalam Pencak Silat Rantai Emas Beksi Marhali.
"Secara sejarah dikembangkan di tempat tersembunyi karena masa itu masa penjajahan, dikhawatirkan diketahui oleh para penjajah," kata Wawan, pelatih di Pencak Silat Rantai Emas Beksi Marhali, di tempat latihan Jalan Darussala, Kecamatan Batu Ceper, Tangerang, Banten.
BACA JUGA:
- Festival Palang Pintu 2016 Hadirkan Perguruan Silat Se-Jakarta
- Peguron Paku Silat Banten yang Lebih Tersohor di Lampung
- Silat Beksi Akan Dimasukkan ke Kurikulum Sekolah di Tangerang
- Aksi Pesilat Banten dalam Festival Silat Cilegon
- Pesona Desa Wisata Kampung Silat Jampang
Bagikan
Berita Terkait
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah

Ketua DPRD DKI Dorong Pendidikan Budaya Betawi di Sekolah untuk Pelestarian Jangka Panjang

Gubernur Pramono Wajibkan 10 Hotel Bintang 5 Hadirkan Unsur Betawi
