Serius Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017 , Pengelola Sentul Cari Sponsor


Menpora Imam Nahrawi (kiri) didampingi Direktur Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto, mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. (Foto: Kemenpora.go.id)
MerahPutih MotoGP - Pengelola Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, dituntut berbenah jika benar-benar serius ingin menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP pada 2017.
Pihak pengelola Sirkuit Sentul memastikan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk melakukan renovasi. Keputusan tersebut berkaitan dengan tidak diizinkannya APBN murni untuk disalurkan kepada pihak swasta oleh pihak pemerintah.
?"Renovasi sirkuit harus ditangani sendiri. Kalau untuk bayar promotor fee itu memang urusan pemerintah, tetapi untuk membayar sirkuit itu tidak boleh dari pemerintah," ujar Irawan Sucahyono, Advisor Sirkuit Sentul.
?Konsep awal yang disarankan oleh pemerintah yaitu model sewa bangun. Namun, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak mengizinkan karena tidak ada aturan penyaluran anggaran negara untuk pihak swasta. ?
?Karena itu, pihak pengelola Sirkut Sentul akan berusaha untuk mencari sponsor kepada pihak-pihak swasta sebagai dana renovasi. ?
?"Konsep awalnya Sentul mau disewa. Tetapi, syaratnya harus diperbaiki dulu menjadi Grade A. Semula, kami akan menggunakan uang sewa sebesar RP150 miliar itu untuk renovasi, tetapi ternyata tidak bisa. Sehingga, kami pastikan akan mencari sponsor," lanjut Irawan. ?
Untuk mencari sponsor, pihak Sentul memerlukan payung hukum yang kuat, yakni Keputusan Presiden (Keppres). Keppres MotoGP baru akan dikeluarkan oleh pemerintah apabila pihak Sentul telah menyelesaikan master plan, draft kontrak antara Dorna, penyelenggara MotoGP dan surat pernyataan kepemilikan sah atas Sirkuit Sentul yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto dan Komisaris Utama Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).?
?"Kalau payung hukum (Keppres) sudah jadi, semuanya akan lancar terkendali," ujar Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto. ?
?Dari ketiga tugas yang diberikan oleh pemerintah, pihak Sentul hanya tinggal menyelesaikan master plan. Tinton pun menambahkan, master plan yang sudah diperbaiki sesuai dengan arahan Kemenpora akan diserahkan pada Senin (25/1) mendatang. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Dijadwalkan Hadiri MotoGP Mandalika

Dorna Akui Kesenjangan Moto3 dan Moto2 Terlalu Besar, Sinyal Kuat Kolaborasi Yamaha dan Kalex untuk Lahirkan Mesin Tunggal yang Adil dan Murah

IMI Tegaskan MotoGP Mandalika Dorong Lahirnya Pembalap Muda Berkelas Dunia

Pembalap MotoGP Goyang Tabola Bale, Ngaku Gembira Dengan Keramahtamahan Fans Indonesia

Apresiasi Dukungan 14 Tahun Federal Oil, Gresini Racing Sapa Penggemar di Jakarta Jelang MotoGP Indonesia 2025

Mengenal 'Betabeq': Ritual Tolak Bala Pemprov NTB Sebelum Gelaran MotoGP Indonesia 2025

Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika

Patah Tulang Selangka dan Absen di MotoGP Indonesia 2025, Jorge Martin Dihadapkan Sidang Disiplin FIM Terkait Insiden dengan Marco Bezzecchi

Tiket MotoGP Mandalika 2025 Ludes 87% Jauh Sebelum Balapan, ITDC Pastikan Ajang Tahun Ini Jauh Lebih Aman dan Meriah

Batal 'Tunda' Gelar Juara Sang Kakak, Alex Marquez: Marc Pantas Mendapatkannya!
