Serius Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017 , Pengelola Sentul Cari Sponsor

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 23 Januari 2016
Serius Jadi Tuan Rumah MotoGP 2017 , Pengelola Sentul Cari Sponsor
Menpora Imam Nahrawi (kiri) didampingi Direktur Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto, mengecek langsung lintasan Sirkuit Sentul di Sentul, Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu. (Foto: Kemenpora.go.id)

MerahPutih MotoGP - Pengelola Sirkuit Sentul di Bogor, Jawa Barat, dituntut berbenah jika benar-benar serius ingin menjadi salah satu tuan rumah seri MotoGP pada 2017.

Pihak pengelola Sirkuit Sentul memastikan tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk melakukan renovasi. Keputusan tersebut berkaitan dengan tidak diizinkannya APBN murni untuk disalurkan kepada pihak swasta oleh pihak pemerintah.

?"Renovasi sirkuit harus ditangani sendiri. Kalau untuk bayar promotor fee itu memang urusan pemerintah, tetapi untuk membayar sirkuit itu tidak boleh dari pemerintah," ujar Irawan Sucahyono, Advisor Sirkuit Sentul.

?Konsep awal yang disarankan oleh pemerintah yaitu model sewa bangun. Namun, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak mengizinkan karena tidak ada aturan penyaluran anggaran negara untuk pihak swasta. ?

?Karena itu, pihak pengelola Sirkut Sentul akan berusaha untuk mencari sponsor kepada pihak-pihak swasta sebagai dana renovasi. ?

?"Konsep awalnya Sentul mau disewa. Tetapi, syaratnya harus diperbaiki dulu menjadi Grade A. Semula, kami akan menggunakan uang sewa sebesar RP150 miliar itu untuk renovasi, tetapi ternyata tidak bisa. Sehingga, kami pastikan akan mencari sponsor," lanjut Irawan. ?

Untuk mencari sponsor, pihak Sentul memerlukan payung hukum yang kuat, yakni Keputusan Presiden (Keppres). Keppres MotoGP baru akan dikeluarkan oleh pemerintah apabila pihak Sentul telah menyelesaikan master plan, draft kontrak antara Dorna, penyelenggara MotoGP dan surat pernyataan kepemilikan sah atas Sirkuit Sentul yang ditandatangani langsung oleh Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto dan Komisaris Utama Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto).?

?"Kalau payung hukum (Keppres) sudah jadi, semuanya akan lancar terkendali," ujar Direktur Utama Sirkuit Sentul Tinton Soeprapto. ?

?Dari ketiga tugas yang diberikan oleh pemerintah, pihak Sentul hanya tinggal menyelesaikan master plan. Tinton pun menambahkan, master plan yang sudah diperbaiki sesuai dengan arahan Kemenpora akan diserahkan pada Senin (25/1) mendatang. (esa)


BACA JUGA:

  1. Jorge Lorenzo Pesimis Pertahankan Gelar di MotoGP 2016
  2. Pembalap Muda Indonesia Diharapkan Tembus MotoGP
  3. Perubahan Motor Rossi-Lorenzo di MotoGP 2016
  4. Jorge Lorenzo Tetap Kenakan Nomor 99 di MotoGP 2016
  5. Daftar Resmi Pembalap MotoGP 2016
#Sirkuit Sentul #MotoGP
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.
Bagikan