Seorang Ibu Hanya Dipenjara 9 Tahun Setelah Membunuh 8 Bayi
Dominique Cottrez (capture Dailymail)
MerahPutih Internasional - Dominique Cottrez (51), seorang ibu asal Prancis ini hanya dijatuhi hukuman penjara selama sembilan tahun setelah membunuh delapan bayinya sejak tahun 1989 hingga tahun 2000.
Seperti yang dilansir Dailymail, Dominique yang merupakan seorang pekerja medis tega membunuh delapan bayi secara diam-diam di dalam kamar mandi di tempat tinggalnya di dekat perbatasan Belgia.
Perbuatan Dominique terbongkar pada tahun 2010 ketika rumahnya dijual dan ditempati oleh orang lain. Pemilik menemukan 2 jasad bayi yang terbungkus plastik dikubur di kebun rumah tersebut.

Persidangan Dominique digelar pada kamis (2/7/2015), hukuma yang dijatuhkan kepada Dominique atas perbuatan kejinya tentu jauh dari dari tuntutan jaksa yaitu 18 tahun penjara.
Seorang jaksa, Eric Vaillant mengaku kecewa dengan hukuman yang diberikan kepada Dominique. Hukuman yang diberikan kepadanya sungguh tidak masuk akal dan sangatlah ringan.
Baca Juga:
Orangtua Lalai, Bayi 10 Bulan Hanyut ke Tengah Laut
Kecelakaan Pesawat, Ibu dan Bayinya Selamat
Kim Kardashian Angkat Bicara soal Jenis Kelamin Sang Bayi
Orangtua Tega Telantarkan Bayinya Karena Lahir dengan Kondisi Aneh
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Siapa Sosok G? Saksi Kunci Bongkar Kasus Pembunuhan Alvaro