Semangat Slankers Enggak Ada Matinya

MerahPutih Musik - Pagi tadi pukul 06.30 WIB, kawasan Monas telah dipadati oleh pengunjung yang hendak berolahraga maupun pedagang kaki lima. Namun ada yang menarik pada Monas kali ini. (Baca: Meski Sakit Parah, Abdee Slank Optimis untuk Hidup)

Terlihat bendera dan atribut band Slank milik para Slankers dari berbagai daerah yang sejak beberapa hari lalu menginap di kawasan Monas. Kedatangan mereka pasalnya untuk menyaksikan band Slank di konser "Drugs Free Asia-Afrika" yang diselenggarakan dalam rangka merayakan Konferensi Asia Afrika di Jakarta.

Beberapa Slankers ini datang dari berbagai daerah seperti Surabaya, Lamongan, Grobokan, Brebes, Indramayu, Subang dan daerah lainnya. (Baca: Slank Akan Ikut Meriahkan Hari Anti Narkoba Internasional)

"Kita modal nekat. Naik numpang truk dari Lamongan selama tiga hari," ujar Fajar, salah satu Slankers dari Lamongan. Ia datang ke Jakarta bersama 30 orang teman lainnya dan tiba di Monas pada Rabu lalu (15/4).

Beberapa Slankers lainnya juga mengaku menemukan banyak kendala dan hambatan saat datang ke Jakarta. Dari mulai kesulitan mencari tumpangan truk sampai harus merelakan telepon genggamnya ketika diminta secara paksa oleh preman. Namun kesulitan dan kendala ini tak menghambat mereka untuk menghadiri konser band favoritnya tersebut. (fyn)