Sekitar 500 Mayat Korban Pembantaian ISIS di Irak, Digali Kembali dari Kubur
Islamic State of Iraq and Syiah (ISIS) (Foto: Screenshot cnn)
MerahPutih Internasional - Kabar mengejutkan datang dari Irak. Belum lama ini sebuah tim forensik Irak dikabarkan telah menggali sekitar 499 mayat dari beberapa kuburan yang ada di komplek kepresidenan di kota Tikrit.
Hal itu disampaikan oleh seorang pejabat tinggi di kabar mayat Bagdad, seperti yang dilansir dari CNN.
Mayat-mayat tersebut diyakini merupakan para taruna militer Irak, yang dibunuh oleh ISIS pada bulan Juni 2014 silam pada sebuah pembantaian di Camp Speicher yang berada di dekat kota Tikrit.
Ratusan mayat tersebut dikabarkan disimpan di sebuah kamar mayat di Baghdad, dan akan diproses oleh tim forensik untuk melakukan beberapa tes.
Sementara itu mayat-mayat itu belum diserahkan kembali kepada sanak keluarganya, namun sebagia tim terus melakukan penggalian dan mencari kuburan masal lainnya.
Baca Juga:
ISIS Duduki Perbatasan Irak-Suriah
ISIS Sebut Michelle Obama Sebagai 'Pelacur' Murahan
Bom Bunuh Diri Hancurkan Masjid Syiah
ISIS Klaim Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan
Serangan Bom Bunuh Diri di Afghanistan Tewaskan 30 Orang
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Wasit Disuap, Presiden FIFA Cabut Kemenangan Irak, Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
4 Teroris Ditangkap di Sumut dan Sumbar, Diduga Sebarkan Paham Radikal hingga Dukung ISIS
DPR Kecam Serangan Israel ke Qatar, Sebut Bisa Memicu Konflik di Timur Tengah
[HOAKS atau FAKTA]: Timur Tengah Dilanda Konflik, Jepang Jadi Tuan Rumah Ronde ke-4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
[HOAKS atau FAKTA]: Perang Dunia Ketiga Berpotensi Terjadi, Prabowo Pastikan Indonesia Siap Terlibat
Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting
Konflik Timur Tengah Berkepanjangan Ancam Harga Minyak Mentah, Pemerintah Diminta Siapkan Skenario
Pemerintah Diminta Lakukan Lobi Demi Perdamaian Dunia di Forum Multilateral
Perang Iran-Israel Goyang Dunia, DPR Sebut Penerbangan Internasional Terganggu Parah