Sebanyak 2.437 Bangunan Rusak Akibat Gempa Sorong
Gempa Sorong (Foto: Twitter/BNPB_Indonesia)
MerahPutih Peristiwa - Gempa sebesar 6,8 SR yang mengguncang Sorong, Papua Barat, pada Kamis (24/9) lalu, dilaporkan telah merusak bangunan sebanyak 2.437 unit bangunan di Koto Sorong. Tidak ada korban jiwa. Namun dilaporkan puluhan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
"Dampak gempa 6,8 SR di Sorong: 2.889 unit bangunan rusak, 2.437 unit di Kota Sorong, 408 di Kabupaten Sorong, 44 unit di (Kabupaten) Raja Ampat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho lewat media sosial Twitter.
BNPB melaporkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Soku Kota Sorong juga tak lepas dari kerusakan akibat gempa. Banyak sisi bangunan yang rusak dan rawan untuk keselamatan pasien RS. Selain korban luka dirawat di RSUD Sele Be Soku, sebagian korban luka dirawat di RS TNI AL Sorong.
Selain itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei meninjau lokasi akibat gempa. Lokasi terdampak yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat. Kepala BNPB juga menyambangi Kantor Wali Kota Sorong yang juga rusak akibat gempa. Posko Bencana Gempa Bumi didirikan di Kota Sorong untuk menampung keluhan warga yang terkena gempa.

(Foto: Gempa Sorong -- Twitter/BNPB_Indonesia)
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,8 SR mengguncang sorong pada Kamis (24/9) pukul 22:53 WIB. Gempa tersebut belokasi 31 kilometer timur laut, Kota Sorong, Papua Barat.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Serangan Terhadap Warga Sipil Terjadi Jelang Natal di Yahukimo, Polisi Duga Pelaku KKB
Desak Negara Hadir Selamatkan Pendidikan 700 Ribu Anak Papua
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri