Sebanyak 2.437 Bangunan Rusak Akibat Gempa Sorong

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 27 September 2015
Sebanyak 2.437 Bangunan Rusak Akibat Gempa Sorong

Gempa Sorong (Foto: Twitter/BNPB_Indonesia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Peristiwa - Gempa sebesar 6,8 SR yang mengguncang Sorong, Papua Barat, pada Kamis (24/9) lalu, dilaporkan telah merusak bangunan sebanyak 2.437 unit bangunan di Koto Sorong. Tidak ada korban jiwa. Namun dilaporkan puluhan orang harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.

"Dampak gempa 6,8 SR di Sorong: 2.889 unit bangunan rusak, 2.437 unit di Kota Sorong, 408 di Kabupaten Sorong, 44 unit di (Kabupaten) Raja Ampat," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penganggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho lewat media sosial Twitter.

BNPB melaporkan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Soku Kota Sorong juga tak lepas dari kerusakan akibat gempa. Banyak sisi bangunan yang rusak dan rawan untuk keselamatan pasien RS. Selain korban luka dirawat di RSUD Sele Be Soku, sebagian korban luka dirawat di RS TNI AL Sorong.

Selain itu, Kepala BNPB Willem Rampangilei meninjau lokasi akibat gempa. Lokasi terdampak yaitu Kota Sorong, Kabupaten Sorong, dan Kabupaten Raja Ampat. Kepala BNPB juga menyambangi Kantor Wali Kota Sorong yang juga rusak akibat gempa. Posko Bencana Gempa Bumi didirikan di Kota Sorong untuk menampung keluhan warga yang terkena gempa.

(Foto: Gempa Sorong -- Twitter/BNPB_Indonesia)

Seperti diketahui, gempa berkekuatan 6,8 SR mengguncang sorong pada Kamis (24/9) pukul 22:53 WIB. Gempa tersebut belokasi 31 kilometer timur laut, Kota Sorong, Papua Barat.


Baca Juga:

  1. 9.000 Orang Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Gempa Dahsyat di Chile
  2. Gempa Hebat 8,3 SR di Chile Renggut 13 Jiwa
  3. Gempa Hebat 8,3 SR, Chile Terancam Tsunami
  4. Gempa 5,6 SR Guncang Garut Jawa Barat
  5. Ronaldo Beri Kejutan Pada Bocah Korban Gempa Nepal
#Papua Barat #Sorong #Papua
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Bagikan