Satgas Yonif 400 Raider di Papua Partisipasi MOS SMA Negeri 1 Arso

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Minggu, 26 Juli 2015
Satgas Yonif 400 Raider di Papua Partisipasi MOS SMA Negeri 1 Arso

Satgas Yonif 400 Raider di Papua (Foto/Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Satuan Tugas Pengamanan (Satgas Pamtas) RI-PNG Batalyon Infanteri (Yonif) 400 Raider dibawah pimpinan Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi selaku Komandan Satgas (Dansatgas), turut berpartisipasi terlibat dalam penyelenggaraan MOS (Masa Orientasi Siswa) SMA Negeri 1 Arso TA. 2015. Kegiatan MOS dilaksanakan tanggal 22 hingga 25 Juli 2015 di Kabupaten Keerom Papua.

Dansatgas Yonif 400 Raider Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi menyampaikan bahwa, keterlibatan Satgas Yonif 400 Raider di dalam kegiatan ini adalah untuk merubah paradigma negatif terhadap kegiatan MOS yang kerap dikaitkan dengan perploncoan dan menjurus kepada tindak kekerasan ataupun pengajaran yang cenderung menonjolkan kehidupan senior junior yang kurang baik untuk diterapkan di lingkungan sekolah.

"Kami berharap dengan adanya kegiatan ini dapat bermanfaat untuk para siswa siswi dan dapat diterapkan di dalam lingkungan sekolah maupun pada saat kegiatan-kegiatan diluar sekolah”, ujar Dansatgas dalam keterangan resmi Puspen TNI, Minggu (27/7). 

Untuk merubah paradigma negatif tersebut, Satgas Yonif bekerja sama dengan pihak sekolah mengisi kegiatan MOS dengan kegiatan positif bagi para siswa, seperti pembentukan kedisiplinan siswa dengan melatihkan PBB, pengajaran wawasan kebangsaan, sampai pengenalan mengenai ketahanan pangan dalam rangka mendukung program pemerintah dalam program swasembada pangan.

Kegiatan ketahanan pangan dilaksanakan mulai dari penyemaian menggunakan daun pisang, penanaman tanaman dengan cara Hidroponik, pembuatan Kebun Budidaya Sorgum dan pembuatan kolam untuk budidaya Ikan Lele. Kegiatan MOS SMA Negri 1 Arso yang berlangsung selama 3 hari, di akhiri dengan upacara penutupan pada hari Sabtu, tanggal 25 Juli 2015. 

Pada kesempatan tersebut, Dansatgas Yonif 400 Raider didampingi Kepala Sekolah SMA Negeri 1 bersama-sama menanam bibit Sorgum yang diikuti oleh siswa siswi SMA Negeri 1 Arso, termasuk melepas bibit Ikan Lele ke kolam terpal yang berada satu lokasi dengan Kebun Budidaya Sorgum.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Arso Drs. Rivani Maleke, MMPd menyampaikan bahwa, pihak sekolah mengucapkan terima kasih kepada kesatuan Yonif 400 Raider yang telah menyumbangkan kontribusinya kepada siswa, sehingga apa yang dulu tidak diketahui dengan adanya keterlibatan kesatuan ini menjadi tahu, dan sekolah akan menerapkan kepada para siswa agar membudidayakan tanaman Sorgum dan ternak Lele di dalam kegiatan pembelajaran dengan memasukan ke dalam kegiatan pembelajaran muatan lokal yang ada di SMA Negeri 1 Arso.

"Sekolah akan menerapkan agar para siswa siswi bisa membudidayakan di luar lingkungan sekolah. Kegiatan ini dapat juga dikenalkan kepada masyarakat, sehingga pembudidayaan tanaman Sorgum dan Budidaya Ternak Ikan Lele dapat tersebar di wilayah Kabupaten Keerom, Papua”, kata Rivani Maleke. (bhd

BACA JUGA: 

Satgas Pamtas RI-PNG Bantu SD Inpres di Papua 

 

 

# Letkol Inf Heri Bambang Wahyudi #Papua #Satgas Yonif 400 Raider #Satgas Pamtas RI-PNG
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Indonesia
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Tindakan tersebut merupakan kejahatan serius yang tidak dapat ditoleransi. Membakar bangunan sekolah merupakan tindakan kriminal yang sangat serius dan tidak dapat diterima.
Dwi Astarini - Rabu, 15 Oktober 2025
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Indonesia
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Pesawat jenis Caravan C208 dengan nomor registrasi PK-SNA itu membawa barang dan bahan makanan dari Timika, Kabupaten Mimika, menuju Kabupaten Lanny Jaya.
Dwi Astarini - Sabtu, 11 Oktober 2025
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa
Indonesia
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Presiden RI, Prabowo Subianto, melantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua. DPR menilai, hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Oktober 2025
Prabowo Lantik Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua, DPR: Peningkatan SDM Jadi Prioritas
Indonesia
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Adanya enam provinsi di Tanah Papua memerlukan sinergi dan integrasi yang lebih kuat agar percepatan pembangunan dapat tercapai secara merata.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah
Indonesia
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Dua korban atas nama Victor Manuel Bastida Ballesteros merupakan pekerja ekspatriat asal Chili dan Balisang Telile merupakan pekerja ekspatriat asal Afrika
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat
Indonesia
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Diduga, pelaku penyerangan terhadap para pendulang yaitu KKB pimpinan Kopitua Heluka.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo
Indonesia
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
KKB Kodap XV Ngalum Kupel membakar bangunan Puskesmas Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Senin (29/9) pagi.
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata
Indonesia
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Tidak ada laporan korban setelah gempa kuat tersebut.
Dwi Astarini - Jumat, 19 September 2025
Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak
Indonesia
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Tim reaksi cepat itu bertugas mendampingi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nabire melakukan asesmen untuk menentukan status bencana di Nabire.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 19 September 2025
BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa
Bagikan