Sambut HSN 2016, Nahdliyin Jakarta Raya Gemakan Satu Miliar Shalawat Nariyah


panitia Hari Santri menyelenggarakan pembacaan Al-Quran 30 juz. (Foto: Ist)
Menyambut Hari Santri Nasional (HSN), 22 Oktober 2016, Nahdliyin Ibu Kota Jakarta bakal menggelar pembacaan satu miliar shalawat nariyah. Agenda akbar tersebut rencanannya akan digelar di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta Pusat, Jumat 21 Oktober 2016 atau sehari jelang perayaan hari santri.
Sekertaris Panitia peringatan Hari Santri Nasional, Husni Mubarok Amir, menyatakan 10 ribu warga Nahdlatul Ulama (NU) Ibu Kota bakal terlibat dalam pembacaan shalawat nariyah tersebut.
“Insya allah akan dihadiri sekitar 10 ribu warga NU. Pembacaan shalawat ini sengaja kita lakukan untuk keselamatan bangsa,” kata Husni di Kantor PWNU Jakarta, Jakarta, Rabu (19/10).
Adapun hari ini, panitia Hari Santri menyelenggarakan pembacaan Al-Quran 30 juz. Husni menuturkan pada Hari Santri Nasional tiba, kaum Nadliyin akan menggelar upacara di Lapangan IRTI Monas. Diperkirakan, puluhan ribu santri dan alumni pondok pesantren bakal menghadiri peringatan tersebut.
Di kesempatan yang sama, Ketua Ikatan Alumni Madrasatul Quran Jombang, Zainal Arifin mengapresiasi peringatan Hari Santri Nasional yang dilakukan kaum Nadliyin.
Zainal menuturkan santri memang memiliki historis dalam kemerdekaan Indonesia sehingga layak mendapat hari besar yang patut diperingati setiap tahun.
“Kegiatan seperti ini memiliki nilai yang sangat positif. Saya berharap kegiatan ini dapat mengingatkan masyarakat terhadap peran serta pondok pesantren dalam memerdekakan Indonesia 71 Tahun lalu,” tutupnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur Pramono Bantah Orang NU Dipermudah Masuk Kerja di BUMD

Konflik Palestina-Israel Terus Berlangsung: Pendekatan Non-State Actor Punya Perang Penting

NU Uraikan Kiprah Muslimat dalam Membangun Bangsa, Bukti Perempuan Punya Peran Besar!

Nisfu Syaban 2025: Tanggal, Keutamaan, dan Jadwal Menurut NU, Muhammadiyah, dan Kemenag

Pemerintah Diminta Percepat Bentuk Lembaga Perlindungan Data Pribadi

Anak Gus Dur Tegaskan Muktamar Luar Biasa Hanya akan Memecah Belah NU

MAPADI Peringati Hari Santri Nasional 2024 dengan Semangat Juang Moral Bangsa

Hari Santri Nasional, Ponpes Harus Kembangkan Kreativitas dan Inovasi

PBNU Otomatis Nonaktif Pengurus yang Maju atau Masuk Timses Pilkada 2024

Gus Yahya Tegaskan Banser Ototnya Nahdlatul Ulama
