Sama Seperti Fahri Hamzah, Megawati Minta KPK Dibubarkan


Gedung KPK (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Nasional - Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dibubarkan. Mega berdalih KPK bisa dibubarkan jika korupsi di tanah air sudah lenyap.
Dalam sebuah pidatonya di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjelaskan bahwa KPK adalah lembaga ad hoc (sementara). Karena sifatnya sementara, maka lembaga antirasuah bisa dibubarkan.
"Karena sifatnya ad hoc maka KPK harus diselesaikan, harus dibubarkan," kata Mega.
Putri dari Presiden Sukarno melanjutkan, KPK bisa dibubarkan dengan syarat tidak ada lagi korupsi di Indonesia. Untuk itulah, dia mengimbau agar para pejabat tidak lagi melakukan praktik korupsi tersebut.
Ibunda Puan Maharani melanjutkan terkait dengan gagasan dirinya yang hendak membubarkan KPK, ia mengaku kerap dicemooh di media sosial.
"Kalau dengan seperti ini saya di sosmed, saya di bullly sebagai sebuah atraksi," tandas Mega.
Sebelum Presiden Megawati wacana pembubaran KPK juga pernah dilontarkan politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah.
Dalam rapat konsultasi pada Selasa 4 Oktober 2011 antara Komisi III DPR RI dengan KPK, Fahri mengusulkan agar lembaga antirasuah itu segera dibubarkan saja.
Fahri berdalih dirinya ngotot mengusulkan pembubaran KPK lantara KPK gagal menjawab tantangan korupsi yang amat sistemik, padahal DPR RI sudah memberikan dukungan kuat kepada KPK.
Legislator PKS itu melanjutkan seharusnya KPK hanya berusia 3 tahun saja sama seperti KPK di Hongkong. Tugas utama KPK sambungnya adalah melakukan pembenahan sistem, namun yang terjadi selama 9 tahun berdiri KPK malah mengacak-acak lembaga dan orang.
Kritik keras yang dilontarkan Fahri Hamzah ditanggapi serius oleh Ketua Dewan Syariah PKS, Surahman Hidayat. Surahman menjelaskan bahwa wacana pembubaran KPK adalah pendapat pribadi Fahri Hamzah dan sama sekali bukan pendapat resmi PKS.
"PKS tidak pernah berpikiran membubarkan KPK, itu pernyataan pribadi saja," katanya. (Bhd)
BACA JUGA:
Megawati Minta KPK Dibubarkan, Berikut Tanggapan Pimpinan KPK
Hanya Lembaga Ad Hoc, Megawati Minta KPK Dibubarkan
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

Megawati Tidak Hadir di Sidang Tahunan MPR, Puan Sebut Dirinya Mewakili Ketum PDIP

Mantan Presiden dan Wapres Hadir di Sidang Tahunan MPR, Tidak Terlihat Megawati Dalam Deretan Kursi
