Sabuk Emas Kejuaraan Tinju KSAU Kembali Bergulir

Pembina Olahraga Tinju TNI AU, Kolonel Dairil Kaisori saat memberi keterangan kepada wartawan di Jakarta, Rabu (23/11). (Foto MerahPutih/Luhung)
MerahPutih Olahraga - TNI Angkatan Udara bekerjasama dengan Asosiasi Tinju Nasional kembali menggelar Emas Kejuaraan Tinju Kepala Staf Udara (KSAU). Ajang yang sudah lima kali bergulir ini akan dilaksanakan pada hari ini, Rabu (23/11).
Menurut Pembina Olahraga Tinju TNI AU, Kolonel Dairil Kaisori tujuan utama dilaksanakannya kejuaraan nasional ini untuk mencari bibit muda yang nantinya akan dijajal kemampuannya dengan lawan dari dalam dan luar negeri.
"Saya berharap dari kejuaraan ini bisa melahirkan atlet yang berprestasi. Selain mencari bibit baru, ajang ini juga bertujuan untuk memperingati HUT TNI ke-71 dan peringatan Hari Pahlawan 10 November, lalu," ungkap Kolonel Dairil kepada wartawan.
Lebih lanjut, Kolonel Dairil menambahkan, selaku pembina tinju, sudah menjadi kewajiban untuk menyelenggarakan turnamen sekaligus mencari bibit baru. Menurutnya, dari hasil kejuaraan ini akan kembali dipertandingkan dengan hasil turnamen sejenis di dalam negeri.
"Dari hasil inilah nantinya petinju akan dipromosikan untuk naik tingkat ke turnamen dunia," tuturnya.
Sementara itu, promotor pertandingan Dewisari Ivon menjelaskan, selain untuk mencari atlet-atlet tinju profesioal, kejuaran tinju Sabuk Emas KSAU ini juga sekaligus sebagai ajang memajukan olahraga tinju nasional menuju tinju profesional kelas dunia.
“Kita berharap kejuaraan tinju nasional Sabuk Emas KSAU dapat menjadi ajang pencarian bibit-bibit petinju profesional yang tidak saja juara di forum nasional, tetapi juga sekaligus sebagai ajang memajukan olahraga tinju kita menuju tinju kelas dunia” jelas Dewisari.
Ada enam partai tinju profesional dan satu partai internasional persahabatan, yakni di kelas bantam Yunior 52,2 kg antara petinju Indonesia Iwan “Sniper” Zoda (Juara Dunia IBF Youth dan WBO Asia Pasifik) melawan petinju Thailand Solieng Souvnna Phakdy (Peringkat 2 Nasional Thailand).
Kemudian pada partai puncak akan mempertandingkan Ilham “Flanker” Leoisa (Peringkat I Nasional) melawan Pilipus Rangga (Peringkat 2 Nasional). Empat partai lain yang bakal dipertandingkan masing-masing adalah kelas bulu 57,1 Kg mempertemukan Ongen “Hawk” Saknosiwi dengan Imanuel Hutagalung dan Abdi “Tiger” melawan Jefri Batok. Keduanya pertandingan Non Peringkat.
Kemudian di Kelas Ringan 61,2 Kg mempertemukan Simson Butar Butar (Juara Nasional Versi KTI) melawan Laode Abdul Haris Sofyan (Juara Nasional Versi FTI) dan Semli “Tucano” Mau (Juara Nasional) melawan Marthen Kisamlu (Peringkat 4 Nasional).
BACA JUGA:
- Hulaefi Rebut Emas Kedua Piala Dunia Wushu Taolu I 2016
- IGK Manila Minta Pengprov Wushu Latih Atlet Lebih Keras
- Gagal di Kejurnas Wushu Junior 2015, Ini Kata Pelatih Sumut
- DKI Jakarta Juara Umum Kejurnas Wushu Junior 2015
- Atlet Junior Wushu Diukur Lewat Bayangan Open dan Kejurnas 2015
Bagikan
Berita Terkait
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang

Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa

Lebih dari Sekadar Tinju! Ini Dia Ajang yang Mengubah Hidup Petinju Muda Indonesia

PERBATI Jadi Anggota World Boxing, Petinju Indonesia Bisa Berlaga di Kancah Internasional

Superstar Knockout Volume 3: Saatnya Jefri Nichol dan El Rumi Keluar dari ‘Zona Nyaman’

Asosiasi Tinju Tolak Keinginan Jefri Nichol Lawan El Rumi Tanpa Pelindung Kepala

Legenda Tinju George Foreman Tutup Usia, Dari Juara Dunia Jadi Raja Bisnis

Daud 'The Senator' Yordan vs George Kambosos Jr: Pertarungan Sarat Gengsi dan Kehormatan Indonesia-Australia

Jake Paul Dirumorkan Bakal Duel Lawan Conor McGregor pada 2025

Influencer Bobby Saputra Tumbangkan Onadio Leonardo di Superstar Knockout
