\r\n

Rupanya, sopir nakal itu berputar-putar hingga 10 jam. Bahkan, ia pergi keluar kota hingga ke Serang, Jawa Barat. Atas tindakan yang merugikan tersebut, Dolly melaporkan ke pihak Uber Indonesia. 

\r\n
\r\n

Pihak @Uber_IDN sudah mengembalikan selisih dari biaya perjalanan ini. Menurut mereka driver sudah disuspend. https://t.co/gdga0gwM0S

\r\n— dolly surya (@DollySW) 10 Agustus 2016
\r\n

\r\n

\r\n

Pihak Uber pun merespon laporan Dolly dan menyatakan sopir itu sudah dipecat. Pihak Uber juga mengembalikan selisih biaya perjalanan yang dibayarkan Dolly.      

\r\n

BACA JUGA:

\r\n
  1. Taksi Konvensional Dituntut Melakukan Peremajaan Kendaraan
  2. \r\n
  3. Akibat Demo Kemarin, Supir Uber Taxi dan GrabCar Diminta Hati-hati
  4. \r\n
  5. Supir Taksi Iri Transportasi Online Berbasis Aplikasi Tak Bayar Pajak
  6. \r\n
  7. Ini Bedanya Penghasilan Taksi Reguler dengan GrabCar
  8. \r\n
  9. Rhenald Kasali Minta Pengelola Taksi Konvensional Berdamai dengan Perubahan
  10. \r\n

 

","publisher":{"@type":"Organization","logo":{"@type":"ImageObject","url":"https://merahputih.com/themes/2022/img/logo/shortcut-icon.png","width":192,"height":60},"name":"MerahPutih"},"mainEntityOfPage":"https://merahputih.com/post/read/rute-kasablanka-setiabudi-ditagih-rp595000-pelanggan-uber-ngamuk","name":"Rute-Kasablanka-Setiabudi-Ditagih-Rp595000-Pelanggan-Uber-Ngamuk","url":"https://merahputih.com/post/read/rute-kasablanka-setiabudi-ditagih-rp595000-pelanggan-uber-ngamuk","dateCreated":"2016-08-10T07:44:40+07:00"}

Rute Kasablanka-Setiabudi Ditagih Rp595.000, Pelanggan Uber Ngamuk

Luhung SaptoLuhung Sapto - Rabu, 10 Agustus 2016
Rute Kasablanka-Setiabudi Ditagih Rp595.000, Pelanggan Uber Ngamuk
ilustrasi Uber (Foto Engadget)

MerahPutih Tekno - Seorang pengguna jasa taksi berbasis aplikasi Uber menjadi korban 'kenakalan' sopir. Untuk jarak pendek Mal Kota Kasablanka-Setiabudi ia ditagih Rp595.000.

Dolly Surya menggunakan jasa Uber dari Mal Kota Kasablanka untuk pergi menuju ke Setiabudi di Jakarta Selatan pada Selasa (9/8) malam. Namun, setelah penumpang turun di tempat tujuan si sopir nakal bernama Ade Rahmat, itu tidak mengakhiri perjalanan (end trip). Akibatnya, perhitungan tarif terus bertambah meski Dolly sudah turun dari mobil.

Dolly pun kaget saat mengetahui ia harus membayar tarif tak wajar tersebut. Seharusnya, Dolly hanya membayar Rp18.000 untuk perjalanan dari Mal Kota Kasablanka menuju ke Setiabudi. Tapi, pada aplikasi Uber tertulis perjalanan yang dilakukan Dolly menempuh jarak 215,70 kilometer dan ia diharuskan membayar sebesar Rp595.000.

Rupanya, sopir nakal itu berputar-putar hingga 10 jam. Bahkan, ia pergi keluar kota hingga ke Serang, Jawa Barat. Atas tindakan yang merugikan tersebut, Dolly melaporkan ke pihak Uber Indonesia. 

Pihak Uber pun merespon laporan Dolly dan menyatakan sopir itu sudah dipecat. Pihak Uber juga mengembalikan selisih biaya perjalanan yang dibayarkan Dolly.      

BACA JUGA:

  1. Taksi Konvensional Dituntut Melakukan Peremajaan Kendaraan
  2. Akibat Demo Kemarin, Supir Uber Taxi dan GrabCar Diminta Hati-hati
  3. Supir Taksi Iri Transportasi Online Berbasis Aplikasi Tak Bayar Pajak
  4. Ini Bedanya Penghasilan Taksi Reguler dengan GrabCar
  5. Rhenald Kasali Minta Pengelola Taksi Konvensional Berdamai dengan Perubahan

 

#Uber Taksi #Transportasi Berbasis Aplikasi
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan