Rusia Desak Google Hapus Kebijakan Aplikasi
Penghapusan kebijakan aplikasi Google memungkinkan perodusen menghapus fitur bawaan Android. (Foto: Android.com)
MerahPutih Teknologi - Rusia percaya kebijakan Google tentang aplikasi bawaan pada perangkat Android adalah anti kompetitif. Oleh karenanya regulator Rusia desak Google untuk menghapuskan kebijakan aplikasi bawaan itu.
Keputusan regulator Rusia ini harus dilaksanakan Google pada 18 November nanti jika Google tidak ingin didenda, seperti dikatakan Reuters. Diketahui denda itu sama dengan 15 persen pendapatan Google selama tahun lalu di Rusia.
Jika penghapusan kebijakan ini sudah dilakukan, bukan tidak mungkin pembuat perangkat akan dengan bebas menghapus aplikasi bawaan Google di Android, seperti fitur Google Now dan beberapa widget Android.
Selain itu produsen perangkat juga bisa dengan bebas menambahkan aplikasi dan widget hasil desain mereka sendiri, serta tidak memprioritaskan aplikasi dan widget bawaan Android.
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Google Pixel 10 Pro Fold Nyaris Meledak saat Uji Daya Tahan, Jadi HP Lipat Paling Lemah?
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Kebocoran Data Gmail dan Cara Melindungi Akun dari Serangan Phishing