Rusia akan Blokir Facebook karena Emoji Gay
Emoji gay. (Foto: Emoji)
MerahPutih Internet - Presiden Rusia, Vladimir Putin, tidak suka dengan Facebook dan tidak peduli pada kaum gay. Kini pemerintahannya berusaha memblokir dua hal itu. Oleh karena itu pemerintahannya akan memblokir Facebook karena memiliki emoji yang dinilai menggambarkan kaum gay.
Seorang senator di majelis tinggi Rusia, Mikhail Marchenko, menyerukan badan pemerintah untuk menyelidiki apakah emoji Facebook yang menampilkan dua anak laki-laki dan dua anak perempuan berciuman itu melanggar ketentuan Negara.
Menurut TIME, ketentuan Negara yang dimaksud adalah mengekspos “propaganda homoseksual” untuk anak di bawah umur. Roskomnadzor selaku layanan Federal untuk Pengawasan komunikasi, teknologi informasi dan media massa Rusia sedang menyelidiki masalah ini dan siap untuk "mengambil langkah-langkah reaktif."
Roskomnadzor telah meminta Garda Muda, kelompok pemuda utama Putin, untuk membentuk "pendapat ahli" tentang masalah tersebut. Pada gilirannya, pemimpin Garda Muda, Denis Davydov, mengatakan ia akan berkonsultasi dengan psikolog profesional untuk menentukan apakah emoji ini membawa propaganda.
Baca juga:
Twitter akan Hapus Akun Pencuri Lelucon
Meme Kocak Lipstick 50K dan 500K
Netizen Ribut Belajar Fokus dari Video Terbaru Duo Serigala
Bagikan
Berita Terkait
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Tak Ada Toleransi, Polri Kembangkan Sistem Deteksi Dini LGBT untuk Seleksi Calon Polisi
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat
China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II
Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen
Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri