Rupiah Terus Melemah, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 7,5 Persen


Pegawai menata uang sebelum didistribusikan di Cash Centre Bank BNI, Jakarta, Rabu (8/7). (Antara/Foto Wahyu Putro A)
MerahPutih, Keuangan-Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS terus melemah. Namun, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) memutuskan tetap mempertahankan suku bunga acuan BI Rate 7,5 persen.
Gubernur BI, Agus Martowardojo mengatakan mempertahanan BI Rate karena inflasi di Juli masih terkendali meskipun pada bulan tersebut harga barang-barang sempat melonjak akibat perayaan Idul Fitri.
"Berdasarkan perkembangan inflasi sampai bulan Juli, BI memandang bahwa target inflasi 4 plus minus 1 persen pada 2015 dapat berjalan dengan koordinasi kebijakan pengendalian inflasi di tingkat pusat dan daerah," ujarnya di Jakarta, Selasa (18/8).
Seperti diketahui, BI sudah cukup lama menahan BI Rate. Sebelumya pada RDG bulan Februari lalu BI memutuskan suku bunga acuan BI rate di level 7,5 persen. Pada RDG hari ini pun BI masih memutuskan untuk mempertahankan BI rate sebesar 7,5 persen dan terhitung sudah enam bulan BI menahan suku bunga BI rate pada level 7,5 persen.
Selain itu, hasil RDG hari ini juga diketahui BI mempertahankan suku bunga fasilitas kredit (lending facility) di angka 8 persen dengan suku bunga deposito 5,5 persen. (Luh)
Baca Juga:
Rupiah Dibuka Melemah, Investor Tunggu Pengumuman BI
Heboh Candaan Rupiah ‘di Atas’ Dolar
BI Rate Tetap, Rupiah Langsung Menguat
Bagikan
Berita Terkait
BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini

Penurunan BI Rate Bakal Berdampak ke Kredit Rumah, Disebut Sebagai Langkah Bijak

Jaga Stabilitas Rupiah, BI Rate Turun 25 Poin Jadi 5,5%

Jadi 6%, Akhirnya BI Rate Turun Sejak Februari 2021

Rupiah Menguat Jelang Hasil RDG, BI Rate Diprediksi Tetap

Menilik Nilai Tukar Rupiah Hampir Rp 16.500 Per Dollar AS

BI Pertahankan Suku Bunga 6,35 Persen di Tengah Ketidakpastian Pasar Keuangan

BI Rate Naik, Kredit Macet Bisa Meningkat

Pasar Keuangan Global Memburuk, BI Rate Naik 25 Basis Poin
