Rupiah Berakhir di Posisi Rp14.332 per Dollar AS


Petugas menghitung pecahan Dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta, Rabu (12/8). (Foto Antara/Rivan Awal Lingga)
MerahPutih, Keuangan-Gerak nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terus mengalami tekanan. Rupiah akhirnya mendarat di posisi Rp14.300-an per dollar AS pada penutupan sore.
Mengutip data Bloomberg, Kamis (10/9) sore nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup melemah di level Rp14.332 per dollar AS. Berdasarkan data Yahoo Finance, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada di posisi Rp14.213 per dollar AS. Sedangkan data Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (JISDOR), nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berakhir di posisi Rp14.322 per dollar AS.
Paket kebijakan ekonomi yang diumumkan Pemerintah kemarin tak mampu membendung tekanan sentimen eksteral. Senasib dengan rupiah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun ke 0,09 persen atau 4,02 poin ke level 4.343,26 pada penutupan perdagangan. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 melemah tipis 0,74 poin atau setara 0,1 persen, dan JII naik tipis 2,07 poin ke 577.
Menurut data Bloomberg, bursa saham Indonesia terus tertekan selama perdagangan. Sejak dibuka tadi pagi indeks turun ke level 4.312,66. (Luh)
Baca Juga:
Rupiah Anjlok Rp14.311 per Dolar AS
Harga Emas Antam Turun Rp5.000 per Gram
Harga Minyak Dunia Turun 44,15 Dolar AS per Barel
Bagikan
Berita Terkait
IHSG Menguat Meskipun Bursa Global Melemah, Berpotensi Tembus 8.000

IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan

Perang Israel-Iran Ganggu Sentimen Pasar, IHSG Berpeluang kembali Terpuruk

Penundaan Tarif Trump Bikin IHSG Naik

Antisipasi Pelemahan IHSG, BEI Kaji Pembukaan Kode Broker Imbas Kebijakan Trump

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi

Pelemahan IHSG Berlanjut, Investor Lokal Alami Kepanikan

IHSG Kembali Dibuka Melemah, Tekanan Masih Berlangsung

IHSG Ditutup Melemah pada Penutupan Perdagangan Hari Pertama setelah Libur Panjang Lebaran, Analis Sebut Pengaruh Tarif Impor Baru AS
