Rupiah Ambruk Hingga Rp13.847 per Dollar AS


Pegawai BNI menata uang sebelum didistribusikan di Cash Centre Bank BNI, Jakarta, Rabu (8/7). (Foto Antara/Wahyu Putro A)
MerahPutih Keuangan - Gerak rupiah pada perdagangan antarbank sore hari melemah. Nilai rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berkubang di level Rp13.800 per dollar AS.
Data Bloomberg, Senin (30/11) sore nilai tukar rupiah bertengger di Rp13.847 per dollar AS. Rupiah melemah 46 poin atau sekira 0,33 persen terhadap dollar AS.
Sementara data Yahoo Finance menunjukan nilai rupiah bergerak fluktuatif. Kurs rupiah terpantau ke Rp13.850 per dollar AS.
Mengutip data Jakarta Interbank Spot Dolar Rate (Jisdor) rupiah melemah ke Rp13.840 per dollar AS dibandingkan kemarin di Rp13.747 per dollar AS.
Analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong mengatakan pelaku pasar butuh kepastian. Ia berharap Bank Sentral AS atau Federal Reserve menaikan suku bunga acuan pada Desember nanti sehingga ada kepastian bagi pelaku pasar.
"Yang dibutuhkan pelaku pasar yakni adanya kepastian dari the Fed, dengan begitu pelaku pasar dapat melakukan kalkulasi investasi ke depannya," katanya di Jakarta melalui siaran pers.
Seiring dengan rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga terpuruk. IHSG ditutup berada di jalur merah.
IHSG melemah sebanyak 114,10 poin atau setara 2,5 persen ke 4.446. Sementara itu, indeks saham unggulan LQ45 mengalami pelemahan sebanyak 31,58 poin ke 755. Sedangkan JII juga melemah sebanyak 21,24 poin ke 579.
Seluruh sektor melemah. Sektor perkebunan melemah sebanyak 41,57 poin, sektor keuangan melemah sebanyak 26,93 poin, dan sektor konsumer melemah sebanyak 21,62 poin.
Transaksi volume perdagangan saham di sore ini tercatat sebesar 4,3 miliar lembar saham senilai Rp9,085 triliun. Sebanyak 88 saham menguat, 186 saham melemah, 72 saham stagnan, dan 214 saham tidak ada perdagangan.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
IHSG Anjlok Saat Reshuffle Kabinet, Begini Respons Menkeu Purbaya

Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

IHSG Meledak Tembus Rekor All Time High 8.000 Saat Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan

BI Rate Turun Lagi Ketiga Kalinya Tahun Ini Jadi 5,25 Persen, IHSG Ditutup Menguat

Suku Bunga Bank Indonesia Bakal Dipangkas Lagi Imbas Tarif Trump

BI Beri Sinyal Suku Bunga Acuan Turun Lagi untuk Ketiga Kalinya Tahun Ini
