Romantisme AM Fatwa Dengan Presiden Soeharto
Presiden Soeharto (Foto/Twitter @HMSoeharto1921)
MerahPutih Nasional - Andi Mappetahang Fatwa atau A.M. Fatwa merupakan satu dari sekian banyak korban kebijakan negatif pemerintahan orde baru yang dipimpin Presiden Soeharto. Sembilan tahun ia mendekam di penjara lantaran suaranya yang fasih melawan Soeharto.
Dalam hati Fatwa kala itu dongkol karena Soeharto dinilai telah melanggar tata krama dalam berdemokrasi serta menindas hak asasi manusia (HAM). Namun, pria kelahiran Bone Sulawesi Selatan ini tak pernah sedikit pun dendam terhadap orang yang pernah memusuhinya tersebut.
"Pak Harto itu bukan kesalahan pribadi, tapi kesalahan dia sebagai penanggung jawab pemerintahan. Jadi seluruh zaman (kesalahan) itu ada," kata Fatwa saat dihubungi Merahputih.com, di Jakarta, Jumat (7/8).
Bagi Fatwa, sosok Soeharto memang lawan politiknya. Tapi, ia tidak pernah menganggapnya sebagai musuh politik. Sikap ini perlu dimiliki bagi setiap pemimpin bangsa agar selalu berjiwa besar.
Selama di penjara, Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 'Senator' dari Provinsi DKI Jakarta ini mengaku pernah mengirimkan kartu ucapan selamat ulang tahun kepada orang yang telah memenjarakannya, yakni Soeharto. Kartu itu ia kirimkan selama tiga melalui seorang penjaga.
"Dibalas, di kartu itu ditulis terimakasih," kenang Fatwa.
Menjelang wafat pada tahun 2008 lalu, Fatwa memberanikan diri mencium kening Soeharto. "Orang harus pemaaf, saya maafkan tapi peristiwa politik itu tidak kita lupakan," tandasnya.
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Presiden RI ke-2 Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlwan, MPR: Harusnya Tidak Lagi Menimbulkan Problem
Amnesty International Indonesia Desak Pemerintah Cabut Nama Soeharto dari Daftar Calon Pahlawan Nasional
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
40 Nama Calon Pahlawan Nasional Resmi Diajukan, Ada Marsinah, Ali Sadikin, Hingga Soeharto
Rapat Komisi X DPR Ricuh, Koalisi Sipil Tolak Pemutihan Sejarah dan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Tolak Usulan Gelar Pahlawan Soeharto, Aktivis 98 Tegaskan Demokrasi Tidak Lahir Gratis
Pro-Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Wamensos: Masih Dikaji TP2GP
Pesan Usman Hamid di Perayaan 70 Tahun Konferensi Asia-Afrika, Ingatkan Soal Soekarno dan Soeharto
Wacana Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto, Setara Institute: Tak Memenuhi Syarat!
Polemik Usulan Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Setara Institute Khawatir soal Kebangkitan Orba