Rio Dewanto Malu Ajang FFI Mirip Acara Kelurahan


Rio Dewanto saat konferensi pers sekuel Filosofi Kopi Movie "BEN & JODY" di Jakarta Convention Center, Jl. Jend. Gatot Subroto, DKI Jakarta, Jumat (7/8). (Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)
MerahPutih Celeb - Salah satu sineas Indonesia, Rio Dewanto mengaku sangat prihatin dengan Festival Film Indonesia (FFI). Bagi pemain Filosofi Kopi tersebut, ajang FFI harusnya bisa terus konsisten dan bisa lebih berkembang.
Rasa prihatin Rio terlihat dari raut mukanya. Saat awak media menanyakan prihal tersebut di JimBARan, InterContinental Jakarta Midplaza, Rabu (16/9).
"Memang harus konsiten diadakan, harus belajar dari tahun lalu. Jangan sampai acaranya (FFI) Kayak acara kelurahan," kata Rio.
Bahkan Rio sebagai salah satu sineas film Indonesia, mengaku malu bila ajang bergengsi tersebut hanya dikerjakan dengan setengah hati.
"Saya sebagai orang yang terlibat di industri perfilman malu kalau nontonnya gitu," ujar Rio.
Rio pun memberikan saran kepada panitia FFI, supaya ke depanya ajang ini bisa terlihat mewah di mata masyarakat dan sineas.
"Ini kan festival paling bergengsi, konsepnya harus berubah. Sebagai pekerja film, saya harap ada perubahan, ada pembelajaran dari tahun lalu, karena ini ajangnya film indonesia berjaya," tegas Rio. (Rky)
Baca Juga:
- Bisnis Kopi, Rio Dewanto Ingin Cerdaskan Para Petani
- Ingin Terlihat Fashionable, Rio Dewanto Koleksi Kaca Mata
- Rio Dewanto Terjun ke Bisnis Warung Kopi
- Jupe Dapat Kejutan dari Rio Dewanto
- Main di Filosofi Kopi, Rio Dewanto Kecanduan Kopi
Bagikan
Berita Terkait
Rio Dewanto Bintangi Film Aksi yang Menantang "Keadilan: The Verdict", Satu Frame dengan Reza Rahadian Setelah 12 Tahun

Rio Dewanto Jadi Bintang Utama Film Thriller Misteri 'Legenda Kelam Malin Kundang'
